PEMODELAN GEOLOGI TEKNIK 3D DENGAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN Q-SYSTEM, RMR, DAN RQD TERHADAP KESTABILAN LUBANG BUKAAN BAWAH TANAH DAERAH MURUNG RAYA, KALIMANTAN TENGAH

DEU, ADITYA PRATAMA (2025) PEMODELAN GEOLOGI TEKNIK 3D DENGAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN Q-SYSTEM, RMR, DAN RQD TERHADAP KESTABILAN LUBANG BUKAAN BAWAH TANAH DAERAH MURUNG RAYA, KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
2_Cover_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf

Download (11MB)
[thumbnail of 3_Abstrak_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
3_Abstrak_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf

Download (376kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
5_Daftar Isi_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf] Text
1_Skripsi Full_111210158_Aditya Pratama Deu.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (70MB)

Abstract

Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, memiliki kondisi geologi kompleks
akibat alterasi dan struktur geologi seperti sesar dan kekar, yang menurunkan
kondisi massa batuan dan meningkatkan risiko keruntuhan pada lubang bukaan
bawah tanah. Sesar mayor di daerah penelitian berpengaruh terhadap turunnya
kualitasi massa batuan, khususnya pada zona yang dilaluinya. Litologi utama terdiri
dari tuff, andesit basaltik, basalt, breksi vulkanik, dan vein kuarsa yang memiliki
kondisi massa batuan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi
massa batuan tiap litologi menggunakan Rock Mass Rating (RMR), Geological
Strength Index (GSI), dan Q-system melalui geotechnical domain, menentukan
Stand-Up Time dan span yang aman, serta memberikan rekomendasi perkuatan
bukaan bawah tanah. Data diperoleh melalui geotechnical logging inti bor, serta
data topografi berupa pemboran, dan uji laboratorium. Hasil menunjukkan dua
geotechnical domain. Domain 1 (vein kuarsa dan andesit basaltik) dengan kualitas
sangat baik, serta Domain 2 yang meliputi tuff (RMR 45, RQD 77, Q 9,66), basalt
(RMR 49, RQD 78, Q 8,37), dan breksi vulkanik (RMR 52, RQD 75, Q 8,6).
Analisis Finite Element Method (FEM) merekomendasikan perkuatan bervariasi,
dari rock bolt, beton tembak dan wire mesh pada batuan kuat hingga kombinasi
perkuatan kompleks pada batuan lemah, untuk memastikan stabilitas lubang
bukaan.
Kata kunci: FEM, GSI, Q-system, Rekomendasi perkuatan, RMR

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: ADITYA PRATAMA DEU (Penulis-111210158) ; Hasan Tri Atmojo (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: FEM, GSI, Q-system, Rekomendasi perkuatan, RMR
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 09 Dec 2025 02:30
Last Modified: 09 Dec 2025 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45995

Actions (login required)

View Item View Item