RAHMI, HILMI SILATUL (2025) PREDIKSI RUN-UP, INUNDASI, DAN TRAVEL TIME TSUNAMI BENGKULU 1833 MENGGUNAKAN BAYESIAN MARKOV CHAIN MONTE CARLO (MCMC) PADA WILAYAH PESISIR BARAT SUMATERA. Skripsi thesis, UPN "Veteran"Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Download (89kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Download (118kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Download (852kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Download (71kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Download (187kB) |
|
|
Text
1_Skripsi Full_115200011_Hilmi Silatul Rahmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Tsunami merupakan bencana alam yang memberikan dampak signifikan terhadap
wilayah pesisir. Salah satu peristiwa tsunami besar di Indonesia terjadi di daerah
Bengkulu tahun 1833 dengan magnitudo gempa 8.2 SR yang menyebabkan
kerusakan luas. Di Bengkulu, gelombang tsunami merusak permukiman. Di
Padang, kapal-kapal terlepas dan hanyut. Di Indrapura, menyebabkan kerusakan
material serta menimbulkan korban jiwa. Di Pariaman, menghanyutkan kapal-kapal
di pelabuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi run-up (tinggi maksimum
tsunami di daratan), inundasi (tinggi genangan air di daratan setelah terjadi
tsunami), dan travel time (waktu rambat gelombang) tsunami 1833 di wilayah
Bengkulu, Pagai Selatan, Padang, Indrapura, dan Pariaman menggunakan
pendekatan Bayesian Markov Chain Monte Carlo (MCMC). Metode ini merupakan
teknik stokastik yang mengandalkan nilai rata-rata dan standar deviasi untuk
menghasilkan model posterior (output) dari model prior (input), yang dihitung
menggunakan rumus Wells dan Coppersmith (1994). Hasil simulasi menunjukkan
estimasi run-up sebesar 75–120 meter di Bengkulu, 90–105 meter di Pagai Selatan,
serta 75–105 meter di Padang, Indrapura, dan Pariaman. Estimasi inundasi berkisar
antara 48–64 meter di Bengkulu dan Pagai Selatan, 40–56 meter di Padang dan
Pariaman, dan 24–48 meter di Indrapura. Waktu tiba tsunami diperkirakan
mencapai Bengkulu dalam 28,95 menit, Pagai Selatan 12,57 menit, Padang 44,4
menit, Indrapura 28,67 menit, dan Pariaman 49,4 menit. Berdasarkan tavel time ,
animasi tsunami dibuat dengan spasial grid sebesar 0,01 dan time step 0,05 detik
selama 201 detik. Hasil ini diharapkan dapat digunakan untuk mendukung mitigasi
bencana untuk mengurangi resiko tsunami.
Kata Kunci: Tsunami, Markov Chain Monte Carlo, Run-up, Inundasi, Travel time.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Hilmi Silatul Rahmi (penulis - 115200011); Indriati Retno Palupi (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Tsunami, Markov Chain Monte Carlo, Run-up, Inundasi, Travel time. |
| Subjek: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 02:15 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 02:15 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45950 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
