Syamilasri, Nasywa (2025) Penurunan Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) Oil Sludge dengan Metode Komposting Menggunakan Kompos dan Pupuk NPK di Sumur Tradisional Desa Ledok. Skripsi thesis, UPN "Veteran"Yogyakarta.
|
Text
2_Cover_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Download (160kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Download (14kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Download (296kB) |
|
|
Text
5_Daftar isi_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Download (52kB) |
|
|
Text
6_Daftar pustaka_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Download (167kB) |
|
|
Text
1_Skripsi full_114210093_Nasywa Syamilasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Oil sludge merupakan lumpur minyak yang mengandung campuran
hidrokarbon, air, dan partikel padat, yang bersifat toksik dan sulit terurai secara
alami. Oil sludge merupakan salah satu limbah industri migas yang mengandung
konsentrasi TPH yang tinggi dan berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan
dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik oil sludge,
menganalisis efisiensi penurunan TPH pada oil sludge menggunakan metode
komposting, dan memberikan arahan pengolahan terkait pengolahan oil sludge yang
dihasilkan dari kegiatan di Sumur Tradisional Desa Ledok.
Sampel oil sludge diambil di kolam timbunan dan dilakukan analisis
karakteristik awal berupa pengukuran TPH awal menggunakan metode gravimetri.
Pengukuran pH dan suhu menggunakan soil meter. Kadar air diukur menggunakan
metode oven. Efisiensi penurunan TPH dengan menerapkan metode komposting
menggunakan tiga variasi kompos dan pupuk NPK, yaitu P1 (80%:20%), P2
(50%:50%), dan P3 (20%:80%), selama 50 hari. Pengujian nilai TPH dilakukan
setiap 10 hari sekali untuk memantau efisiensi penurunan TPH pada masing-masing
perlakuan. Setelah melakukan proses komposting selesai maka dapat diketahui
variasi rasio optimal yang dapat digunakan untuk arahan pengolahan dengan melihat
efisiensi penurunan TPH tertinggi.
Karakteristik awal oil sludge sebelum dilakukan pengolahan berupa kadar
TPH 13%, pH 5,8, suhu 32ºC, dan kadar air 36,463%. Hasil penelitian menunjukkan
penurunan nilai TPH menggunakan variasi P3 memberikan hasil penurunan paling
tinggi, yaitu dari 13% menjadi 1,7% dengan nilai efektivitas penurunan sebesar
86,92%. Arahan pengelolaan yang direkomendasikan adalah dengan menggunakan
variasi P3 serta membangun kolam penampung dan pengolahan oil sludge yang
dilapisi oleh geomembrane HDPE.
Kata kunci: Oil sludge, TPH, komposting, kompos, pupuk NPK, bioremediasi
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Nasywa Syamilasri (Penulis - 114210093); Ayu Utami (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Oil sludge, TPH, komposting, kompos, pupuk NPK, bioremediasi |
| Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 03 Dec 2025 01:47 |
| Last Modified: | 03 Dec 2025 01:47 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45948 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
