SILALAHI, CINDY LAMONA (2025) ANALISIS PRODUKSI SUMUR CY-285 DENGAN PROBLEM KEPASIRAN MENGGUNAKAN THRU TUBING SAND SCREEN DAN SAND CLEAN OUT PADA LAPANGAN BUNYU. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1_Skripsi Full_113210145_Cindy Lamona Silalahi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text
2_Cover_113210145_Cindy Lamona Silalahi.pdf Download (298kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_113210145_Cindy Lamona Silalahi.pdf Download (370kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_113210145_Cindy Lam.pdf Download (395kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_113210145_Cindy Lamona SilalahiR1_organized.pdf Download (718kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_113210145_Cindy Lamona Silalahi.pdf Download (192kB) |
Abstract
Sumur CY-285 telah berproduksi sejak tahun 2019 dan telah melakukan well service sebanyak 4 kali. Well service dilakukan dengan indikasi adanya masalah kepasiran. Masalah kepasiran dapat menghambat produksi sumur dan dapat terjadi ketika butiran pasir dari formasi terbawa masuk ke dalam sumur selama proses produksi.
Bentuk penanggulangan yang dilakukan pada sumur CY-285 adalah pemasangan thru tubing sand (ukuran mesh 250) dan melakukan sand clean out (SCO) secara berkala. Dalam penelitian ini, dilakukan perhitungan sementasi batuan untuk mengetahui kekuatan antar batuan formasi. Laju alir kritis kepasiran juga perlu diperhitungkan untuk mengetahui batas maksimal laju alir untuk menghindari kepasiran. Setelah dilakukan Sand Clean Out, dilakukan evaluasi terhadap Productivity Index (PI) untuk melihat perbedaan potensi produksi sumur sebelum dan sesudah dilakukan SCO. Penelitian juga dilakukan dengan simulasi IPR untuk mengetahui potensi maksimum produksi sumur. Dilakukan perhitungan skin dengan validasi adanya pasir yang terakumulasi sehingga menurunkan produksi sumur. Dengan adanya masalah kepasiran, besar kemungkinan adanya Lost Production Opportunity (LPO) yang telah dihitung dalam penelitian ini dengan faktor laju alir kritis dan faktor downtime well service selama 23 hari.
Dalam Perhitungan sementasi batuan didapatkan nilai m sebesar 1,02 dengan klasifikasi batuan formasi unconsolidated sehingga masalah kepasiran terjadi dengan laju alir kritis sebesar 5,03 bbl/d sehingga sumur CY-285 akan tetap mengalami kepasiran selama produksi. Penggunaan Sand Screen dan melakukan SCO adalah bentuk usaha meminimalisir kepasiran tersebut. skin pasca dilakukan SCO didapatkan sebesar 0,31 sedangkan pada current condition didapatkan skin sebesar 0,50. Adanya peningkatan nilai skin diakibatkan oleh kenaikan jumlah pasir yang terproduksi. LPO dalam penelitian ini dengan faktor laju alir kritis sebesar 156,65 BOPD dan faktor downtime well service selama 23 hari sebesar 1.235,87 STB.
Kata kunci: Kepasiran, Sand Clean Out, Tubing Sand Screen
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kepasiran, Sand Clean Out, Tubing Sand Screen |
| Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 06:41 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 06:41 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45932 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
