NASHRULLAH, HAIKAL MAULANA (2025) EVALUASI CARBONATE MATRIX ACIDIZING UNTUK MENANGGULANGI FORMATION DAMAGE PADA SUMUR ABC-03 LAPANGAN JATIBARANG. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![[thumbnail of 1_Skripsi Full_113210080_Haikal Maulana N.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1_Skripsi Full_113210080_Haikal Maulana N.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
2_Cover_113210080_Haikal Maulana N.pdf Download (85kB) |
|
Text
3_Abstrak_113210080_Haikal Maulana N.pdf Download (17kB) |
|
Text
4_Halaman Pengesahan_113210080_Haikal Maulana N.pdf Download (378kB) |
|
Text
5_Daftar Isi_113210080_Haikal Maulana N.pdf Download (56kB) |
|
Text
6_Daftar Pustaka_113210080_Haikal Maulana N.pdf Download (74kB) |
Abstract
Sumur ABC-03 merupakan salah satu sumur produksi minyak yang dikelola oleh PT Pertamina EP di Zona 7 Lapangan Jatibarang. Sumur ini memiliki formasi batuan limestone dengan porositas sebesar 17% dan permeabilitas 84,5 mD. Setelah beberapa waktu produksi, terjadi penurunan laju alir fluida yang signifikan akibat kerusakan formasi (formation damage), khususnya di sekitar lubang perforasi. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan stimulasi carbonate matrix acidizing sebagai upaya pemulihan performa sumur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan program acidizing tersebut berdasarkan analisis desain teknis, pelaksanaan tahapan injeksi, dan peningkatan parameter produksi.
Tahapan penelitian ini mencakup pengumpulan data sumur, data produksi, data reservoir, dan data laboratorium. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain, perhitungan desain teknis (fracture pressure gradient, tekanan rekah, tekanan hidrostatik, laju dan tekanan injeksi maksimum), serta perhitungan volume dan komposisi fluida treatment pada tiap tahap (pickling, preflush, main acid, overflush, dan displacement). Selain itu, parameter keberhasilan juga dievaluasi dari data produksi sebelum dan sesudah stimulasi, dengan indikator seperti laju produksi minyak, Productivity Index (PI), flow efficiency (FE), dan skin factor.
Hasil evaluasi menunjukkan perhitungan desain teknis dengan tekanan rekah formasi 4688,3 psi, tekanan hidrostatik 2802,8 psi, dan tekanan injeksi maksimum sebesar 1850 psi, sehingga laju injeksi optimum ditetapkan sebesar 3,4 bpm. Volume stimulan yang digunakan terdiri dari pickling 44,25 bbl, preflush 5 bbl, main acid 25,8 bbl, overflush 5 bbl, dan displacement 10,5 bbl. Evaluasi kinerja oleh peningkatan produksi minyak dari 19,83 bopd menjadi 203,5 bopd, serta peningkatan Productivity Index dari 0,221 bf/d/psi menjadi 1,432 bf/d/psi. Nilai flow efficiency naik dari 0,09 ke 0,6, dan skin factor turun drastis dari +74,3 menjadi +5,5, yang mengindikasikan stimulasi ini berhasil dan direkomendasikan untuk diterapkan pada formasi karbonat dengan kondisi serupa.
Kata kunci: Carbonate Matrix acidizing, Formation Damage, Productivity index, Skin Factor.
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Carbonate Matrix acidizing, Formation Damage, Productivity index, Skin Factor. |
| Subjek: | Q Science > Q Science (General) T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
| Depositing User: | Eny Suparny |
| Date Deposited: | 02 Dec 2025 06:37 |
| Last Modified: | 02 Dec 2025 06:43 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45931 |
Actions (login required)
 |
View Item |