OPTIMALISASI SEWAGE TREATMENT PLANT (STP) SEBAGAI UPAYA REUSE WATER PERUNTUKAN AIR KE TANAH DI PERTAMBANGAN BATUBARA KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

Kharisma Ayu Wulandari, . (2025) OPTIMALISASI SEWAGE TREATMENT PLANT (STP) SEBAGAI UPAYA REUSE WATER PERUNTUKAN AIR KE TANAH DI PERTAMBANGAN BATUBARA KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.

	Text 1_Cover_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Download (87kB)
	Text 2_Abstrak_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Download (984kB)
	Text 3_Halaman Pengesahan_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Download (245kB)
	Text 4_Daftar Isi_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Download (1MB)
	Text 5_Daftar Pustaka_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Download (1MB)
	Text 6_Skripsi Full_114200017_Kharisma Ayu Wulandari.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Industri Pertambangan tidak hanya menghasilkan limbah dari proses produksi, tetapi juga menghasilkan limbah yang berasal dari sektor domestik. Kapasitas karyawan yang besar membuat kebutuhan air bersih yang semakin meningkat. Peningkatan penggunaan air bersih dalam kegiatan sehari-hari juga berbanding lurus dengan peningkatan air limbah domestik yang ada. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi kondisi effluen air limbah, menganalisis air limbah hasil pengolahan untuk kebutuhan air bersih peruntukkan ke tanah, dan merekomendasikan rancangan unit pengolahan air sebagai upaya reuse air limbah cair domestik menjadi air bersih peruntukkan ke tanah.
Metode penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan survei lapangan, perhitungan debit, pengujian kualitas air, evaluasi standar stream, nilai indeks pencemaran, dan perhitungan kriteria desain unit filtrasi. Pengambilan sampel air dilakukan pada titik penaatan secara sesaat atau dikenal dengan teknik grab sampling. Air hasil pengolahan limbah blackwater diujikan berdasarkan parameter-parameter yang mempersyaratkan untuk upaya reuse water peruntukkan air ke tanah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2025 yang mengatur tentang Baku Mutu Air Limbah dan Standar Teknologi Pengolahan Air Limbah Untuk Air Limbah Domestik, yang mengatur bahwa air limbah yang telah melalui proses pengolahan dan memenuhi baku mutu dapat dimanfaatkan kembali sesuai peruntukannya, termasuk untuk air ke tanah melalui kegiatan resapan atau imbuhan air tanah.
Hasil evaluasi hasil pengolahan limbah cair menunjukkan debit effluen sebesar 603,600 m³/hari, kualitas air limbah memenuhi standar baku mutu, unit biofilter efektif dalam mengolah limbah cair, dan standar stream yang perlu dilakukan pengolahan yaitu BOD dan COD. Status mutu air sungai jika akan dimanfaatkan untuk keperluan masyarakat menunjukkan parameter yang belum sesuai dengan baku mutu, yaitu BOD dan COD termasuk ke dalam kategori sungai tercemar ringan. Berdasarkan karakteristik effluen yang sudah memenuhi baku mutu untuk keperluan reuse water peruntukkan air ke tanah direkomendasikan unit pengolahan air berupa filtrasi berjenis SSF media pasir silika dengan p x 1 x t (12 m x 6 m x 3 m). Unit filtrasi SSF diharapkan dapat melakukan penyisihan untuk parameter BOD sebesar 66,6%, COD 55%, TSS 80%, Minyak Lemak 66,6%, Amonia 40%, Total Coliform 98,83%.

Kata Kunci : Air Limbah Domestik, Reuse Water, Kualitas Air, Filtrasi

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Kharisma Ayu Wulandari (Penulis - 114200017) Ayu Utami (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Air Limbah Domestik, Reuse Water, Kualitas Air, Filtrasi
Subjek:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	26 Nov 2025 00:57
Last Modified:	26 Nov 2025 00:57
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45808

Actions (login required)

View Item