EVALUASI KINERJA LEAN SOLVENT COOLER E-0201 PADA ACID GAS REMOVAL UNIT PT PERTAMINA EP ZONA 11 FIELD CEPU

Nareswari, Theodora (2025) EVALUASI KINERJA LEAN SOLVENT COOLER E-0201 PADA ACID GAS REMOVAL UNIT PT PERTAMINA EP ZONA 11 FIELD CEPU. Tugas Akhir thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_021220044_Theodora Nareswari.pdf Download (163kB)
	Text 3_Abstrak_021220044_Theodora Nareswari.pdf Download (285kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_021220044_Theodora Nareswari.pdf Download (3MB)
	Text 5_Daftar Isi_021220044_Theodora Nareswari.pdf Download (220kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_021220044_Theodora Nareswari.pdf Download (211kB)
	Text 1_Tugas Akhir Full_021220044_Theodora Nareswari.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

PT Pertamina EP Cepu merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina
(Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi gas bumi. Salah satu
fasilitas produksinya adalah Central Processing Plant (CPP) Gundih yang berlokasi
di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Dalam pengolahan gas alam, CPP Gundih
menghasilkan gas alam kering sebagai produk utama serta produk samping berupa
kondensat, minyak disulfida, dan sulfur padat.
Pada proses tersebut, Acid Gas Removal Unit (AGRU) berfungsi untuk
mengurangi kandungan asam gas seperti H₂S dan CO₂. Salah satu peralatan penting
pada unit ini adalah Lean Solvent Cooler (E-0201), sebuah air-cooled heat
exchanger beraliran crossflow yang berperan dalam menurunkan temperatur pelarut
aMDEA (amine) sebelum digunakan kembali pada Absorber Column.
Evaluasi kinerja alat dilakukan dengan pendekatan kuantitatif berdasarkan
data operasi aktual. Fluida panas berupa lean amine masuk pada suhu 253,93 °F
dan keluar pada suhu 128,37 °F. Sementara itu, udara sebagai fluida dingin masuk
dengan suhu 98,43 °F dan keluar pada 118,01 °F. Laju alir lean amine tercatat
sebesar 173.736,47 lb/hr dan udara sebesar 4.295.218,41 lb/hr.
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh efektivitas alat sebesar 80,74%,
nilai fouling factor sebesar 0,0853 Btu/hr·ft²·°F, serta pressure drop masing-masing
0,7419 psi pada sisi tube dan 1,3253 x 10−7 psi pada sisi udara. Meskipun alat
masih mampu menurunkan suhu pelarut dengan baik, nilai fouling factor yang
melebihi batas maksimum (0,0020 Btu/hr·ft²·°F) menunjukkan bahwa performa
Lean Solvent Cooler mulai menurun akibat fouling, sehingga perlu dilakukan
inspeksi dan perawatan berkala.
Kata kunci: Air-Cooled Heat Exchanger, Pertamina, Efektivitas

Item Type:	Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Additional Information:	Theodora Nareswari (Penulis - 021220044) ; Fariz Rahadian (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Air-Cooled Heat Exchanger, Pertamina, Efektivitas
Subjek:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia
Depositing User:	Indah Lestari
Date Deposited:	21 Nov 2025 06:59
Last Modified:	21 Nov 2025 07:02
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45688

Actions (login required)

View Item