DENDIKA, HENRY (2025) VALUASI HARGA SAHAM PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW (DCF) DAN PRICE EARNING RATIO (PER) (Studi Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2021-2023). Skripsi thesis, UPN "Veteran"Yogyakarta.
|
Text
2.Cover_152210012_Henry Dendika.pdf Download (213kB) |
|
|
Text
3.Abstrak_152210012_Henry Denidka.pdf Download (206kB) |
|
|
Text
5.Daftar Isi_152210012_Henry Dendika.pdf Download (177kB) |
|
|
Text
6.Daftar Pustaka_152210012_Henry Dendika.pdf Download (180kB) |
|
|
Text
1.Skripsi Fulltext_152210012_Henry Dendika.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Henry Dendika, Nomor Induk Mahasiswa 15510012, Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis, Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Judul penelitian “Analisis
Valuasi Harga Wajar Saham Dengan Menggunakan Metode Discounted Cash
Flow (DCF) dan Price Earning Ratio (PER) (Studi Pada Perusahaan LQ45 yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2021-2023)”. Dosen Pembimbing
Sadeli.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis valuasi nilai intrinsik saham
perusahaan menggunakan analisis fundamental, yaitu Discounted Cash Flow
(DCF) dan Price Earning Ratio (PER). Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif deskriptif dengan data sekunder berupa laporan keuangan
perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampel dengan kriteria:
konsisten masuk LQ45 selama periode 2021-2023, membagikan dividen tiap
tahun, dan memiliki data lengkap di BEI. Total sampel berjumlah 20
perusahaan.
Proses analisis DCF dilakukan dengan memproyeksikan EPS dan dividen,
penetuan PER rata-rata historis, serta mendiskontokan dengan mengunakan
Capital Asset Pricing Model (CAPM). Metode PER dilakukan dengan
mengalikan EPS terbaru dengan nilai PER. Hasil dari kedua metode
dibandingkan dengan harga pasar untuk menentukan status undervalued atau
overvalued. Akurasi kedua metode diuji menggunakan Root Mean Square Error
(RMSE).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perusahaan yang
dikategorikan undervalued dan overvalued pada kedua metode, namun tingkat
akurasi berbeda. Metode PER memiliki nilai RMSE lebih Kecil dibandingkan
DCF, yang berarti PER lebih mendekati harga aktual dibandingkan DCF dalam
penelitian ini.
Berdasarkan hasil ini investor dapat mempertimbangkan penggunaan
metode PER untuk valuasi jangka pendek dan DCF untuk analisis jangka
panjang yang memperhitimbangkan arus kas masa depan. Saran dari penelitian
ini adalah agar investor memanfaatkan hasil valuasi sebagai pertimbangan
keputusan investasi, sedangkan peneliti selanjutnya disarakan membandingkan
metode DCF dan PER dengan metode valuasi lainnya seperti PBV dan DDM
sedangkan untuk menghitung akurasi disarankan untuk menggunakan MAE
atau MAPE agar memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.
Kata Kunci: Valuasi Saham, Discounted Cash Flow, Price Earning Ratio,
Root Mean Square Error, LQ45
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Henry Dendika (Penulis - 152210012); Sadeli (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Valuasi Saham, Discounted Cash Flow, Price Earning Ratio, Root Mean Square Error, LQ45 |
| Subjek: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Administrasi Bisnis |
| Depositing User: | UPA Perpustakaan |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 03:12 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 03:12 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45620 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
