Nur Rizkiatun Istiqomah, . (2025) LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PENAMBANGAN BATUBARA DENGAN LINGKUP CRADLE TO GATE DI PT XYZ, TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Cover_114210003.pdf Download (117kB) |
|
|
Text
2_Abstrak_114210003.pdf Download (104kB) |
|
|
Text
3_Halaman Pengesahan_114210003.pdf Download (178kB) |
|
|
Text
4_Daftar Isi_114210003.pdf Download (167kB) |
|
|
Text
5_Daftar Pustaka_114210003.pdf Download (175kB) |
|
|
Text
6_Skripsi Full_114210003.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Kebutuhan terhadap batubara sebagai sumber energi di Indonesia mendorong peningkatan jumlah produksi batubara. PT XYZ adalah salah satu perusahaan pertambangan batubara di Kalimantan Selatan yang menggunakan metode tambang terbuka dan berpotensi menimbulkan dampak lingkungan, sehingga perlu dilakukan upaya untuk menangani dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi arahan pengelolaan dampak lingkungan bagi perusahaan berdasarkan analisis data inventori, analisis potensi dampak lingkungan, analisis hotspot dampak dan isu penting.
Analisis potensi dampak lingkungan menggunakan metode Life Cycle Assessment yang mengacu pada SNI ISO 14040:2016 dan SNI ISO 14044:2017. Metode tersebut terdiri empat tahapan, yaitu Goal and Scoping, Life Cycle Inventory, Life Cycle Impact Assessment, dan Interpretasi. Data untuk inventori diperoleh dari survei dan pengamatan lapangan, uji laboratorium, perhitungan, serta data perusahaan. Potensi dampak lingkungan dari setiap 1 ton batubara yang ditambang dalam lingkup cradle to gate akan dinilai menggunakan metode ReCiPe 2016 Midpoint (H) dengan bantuan software OpenLCA dan Ecoinvent Database 3.10.
Inventori didominasi oleh emisi sebesar 63,6% yang berasal dari penggunaan bahan bakar pada proses Blasting and Overburden Removal. Potensi dampak lingkungan yang ditimbulkan yaitu Fossil Resource Scarcity sebesar 4,24×102 kg oil eq, Freshwater Eutrophication sebesar 9,12×10-4 kg P eq, Global Warming sebesar 2,38×101 kg CO2 eq, Land Use sebesar 1,44×10-1 m2a crop eq, Stratospheric Ozone Depletion sebesar 5,55×10-5 kg CFC11 eq, Terrestrial Acidification sebesar 3,32×10-2 kg SO2 eq, dan Water Consumption sebesar 8,39×10-2 m3. Isu penting berdasarkan hasil normalisasi adalah Fossil Resource Scarcity, Global Warming, dan Freshwater Eutrophication. Hasil pemodelan menggunakan skenario dan pemeriksaan senstitivitas menunjukkan program lingkungan perusahaan belum signifikan untuk mengelola hotspot dampak dan isu penting, sehingga perlu didukung oleh upaya teknis melalui pembuatan kemiringan jalan angkut yang sesuai standar. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pada segmen 16 perlu dilakukan penurunan elevasi sebesar 1 meter dengan menggali (cutting) overburden sebanyak 225,75 m3 agar memenuhi kemiringan jalan standar dan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar, serta mendukung penerapan program lingkungan.
Kata Kunci: Batubara, Cradle to Gate, Dampak Lingkungan, Penilaian Daur Hidup
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Nur Rizkiatun Istiqomah (Penulis - 114210003) Titi Tiara Anasstasia (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Batubara, Cradle to Gate, Dampak Lingkungan, Penilaian Daur Hidup |
| Subjek: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 05:50 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 05:50 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45508 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
