Bagus Wibisono, . (2025) APLIKASI METODE VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING UNTUK MENGIDENTIFIKASI KEBERADAAN AKUIFER DAERAH BANJARNEGARA-PURBALINGGA, JAWA TENGAH. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
1_Skripsi Full_115210039_Bagus Wibisono.pdf - Draft Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
|
|
Text
2_Cover_115210039-Bagus Wibisono.pdf - Cover Image Download (121kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_115210039_Bagus Wibisono.pdf Download (565kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_115210039_Bagus Wibisono.pdf Download (240kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_115210039_Bagus Wibisono.pdf Download (723kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_115210039_Bagus Wibisono.pdf Download (782kB) |
Abstract
Potensi air tanah dipengaruhi oleh litologi penyusun bawah permukaan. Eksplorasi air tanah menjadi hal yang perlu dilakukan untuk menentukan lapisan batuan yang berpotensi sebagai lapisan pembawa air, sehingga air tanah dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis litologi, karakteristik, dan persebaran akuifer di wilayah Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah, dengan menggunakan metode Vertical Electrical Sounding (VES). Data yang digunakan meliputi hasil pengukuran resistivitas dari 12 titik VES. Interpretasi hasil pengukuran menunjukkan bahwa litologi penyusun daerah penelitian terdiri dari tiga Formasi yaitu Formasi Ligung, Endapan Undak, dan Endapan Aluvial. Formasi Ligung memiliki litologi batulempung tufan, batupasir tufan, tuf, dan breksi andesit. Endapan Undak memiliki litologi lanau, pasir, tuf, dan breksi tufan. Endapan Aluvial memiliki litologi lempung, lanau, pasir, dan kerikil. Zona akuifer diduga berada pada litologi pasir, kerikil, dan batupasir tufan dengan nilai resistivitas berkisar antara 21,5 hingga 60 Ohm-m, terletak pada kedalaman bervariasi antara 2,6 hingga 128 meter. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa akuifer yang mendominasi daerah penelitian adalah akuifer tertekan. Akuifer menyebar secara lateral pada masing-masing Formasi mengikuti litologi yang terbentuk secara lateral. Endapan Undak dan Endapan Aluvial saling berhubungan karena memiliki litologi akuifer yang sama yaitu pasir sedangkan pada Formasi Ligung tidak berhubungan dengan kedua Formasi tersebut.
Kata kunci: VES, akuifer, resistivitas, litologi , kedalaman, dan ketebalan
| Item Type: | Tugas Akhir (Tugas Akhir) |
|---|---|
| Additional Information: | Bagus Wibisono (Penulis - 115210039) Muhammad Faizal Zakaria (Pembimbing 1) |
| Uncontrolled Keywords: | VES, akuifer, resistivitas, litologi , kedalaman, dan ketebalan |
| Subjek: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
| Depositing User: | Indah Lestari |
| Date Deposited: | 18 Nov 2025 01:18 |
| Last Modified: | 18 Nov 2025 01:18 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45487 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
