PEMANFAATAN ADSORBEN BIOCHAR SEKAM PADI UNTUK MENGURANGI KADAR BESI (Fe) PADA AIR LINDI TPA PIYUNGAN

NAMIRA, PUTRI (2025) PEMANFAATAN ADSORBEN BIOCHAR SEKAM PADI UNTUK MENGURANGI KADAR BESI (Fe) PADA AIR LINDI TPA PIYUNGAN. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_133210043_Putri Namira.pdf] Text
2_Cover_133210043_Putri Namira.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_133210043_Putri Namira.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_133210043_Putri Namira.pdf

Download (779kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_133210043_Putri Namira.pdf] Text
3_Abstrak_133210043_Putri Namira.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_133210043_Putri Namira.pdf] Text
5_Daftar Isi_133210043_Putri Namira.pdf

Download (91kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_133210043_Putri Namira.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_133210043_Putri Namira.pdf

Download (165kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_133210043_Putri Namira.pdf] Text
1_Skripsi Full_133210043_Putri Namira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Air lindi sampah memiliki potensi yang besar dalam pencemaran lingkungan.
Salah satunya karena polutan anorganik seperti ion besi (Fe). Pengurangan kadar
Fe pada air lindi dapat dilakukan dengan adsorpsi menggunakan biochar sekam
padi teraktivasi asam fosfat (H3PO4). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
karakteristik biochar dengan uji SEM dan FTIR sebelum dan sesudah aktivasi,
menentukan lama waktu kontak serta massa adsorben yang efektif dalam menjerap
Fe. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Faktor
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu variasi lama waktu kontak yaitu 60 menit
(W1), 90 menit (W2), dan 120 menit (W3) dan perbedaan rasio massa adsorben 5
gram (M1) dan 10 gram (M2). Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of
Variances) 5% dan dilanjutkan dengan BNT (Beda Nyata Terkecil) 5%. Hasil
penelitian menunjukkan pada uji SEM terdapat perbedaan morfologi permukaan
antara biochar non aktivasi dengan biochar aktivasi. Morfologi biochar non aktivasi
memiliki permukaan yang kasar dengan pori-pori yang tersumbat, sedangkan
biochar aktivasi memiliki permukaan yang halus dengan pori-pori yang terbuka.
Pada uji FTIR tidak ada perbedaan yang signifikan antara biochar non aktivasi dan
aktivasi. Gugus fungsi yang teridentifikasi pada biochar non aktivasi meliputi C-H,
Si-C, Si-O-Si, C-O, C=C, COO-, -OH. Biochar aktivasi memiliki tambahan gugus
berupa gugus P-O-C. Penurunan ion Fe terbaik pada massa adsorben 10 gram
dengan waktu kontak 90 menit yang memiliki nilai efisiensi penyerapan 59,709%.
Kata kunci: adsorpsi, air lindi, aktivasi, biochar, Fe, H3PO4, sekam padi

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: PUTRI NAMIRA (Penulis - 133210043) ; Didi Saidi (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: adsorpsi, air lindi, aktivasi, biochar, Fe, H3PO4, sekam padi
Subjek: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Ilmu Tanah
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 11 Nov 2025 02:43
Last Modified: 11 Nov 2025 02:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45372

Actions (login required)

View Item View Item