MODEL GRAVITASI DALAM KONTROVERSI GENESA BUKIT GENDOL, MUNTILAN-SALAM, KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH

PRATAMA, MELANI PUTRI (2025) MODEL GRAVITASI DALAM KONTROVERSI GENESA BUKIT GENDOL, MUNTILAN-SALAM, KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAH. Tesis thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Cover_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Halaman Pengesahan_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (575kB)
[thumbnail of Abstrak_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Abstrak_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (63kB)
[thumbnail of Daftar Isi_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Daftar Isi_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (57kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Daftar Pustaka_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of Tesis Fulltext_211221004_Melani Putri Pratama.pdf] Text
Tesis Fulltext_211221004_Melani Putri Pratama.pdf

Download (13MB)
Official URL: upnyk.ac.id

Abstract

Bukit Gendol di wilayah Muntilan–Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah,
merupakan objek geologi yang kontroversial terkait asal-usul pembentukannya.
Tiga teori utama berkembang dalam menjelaskan genesa perbukitan ini, yakni
sebagai hasil longsoran besar Gunung Merapi (debris avalanche), akibat aktivitas
sesar normal Perbukitan Menoreh, atau sebagai sisa aktivitas vulkanisme purba in
situ. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter bawah permukaan
Bukit Gendol melalui pendekatan metode gravitasi berbasis data satelit GGMplus
dan analisis petrografi. Data anomali Bouguer diperoleh melalui koreksi-koreksi
gravitasi dan pemisahan anomali regional-residual menggunakan filter bandpass.
Berdasarkan analisa ukuran fragmen dan analisa petrografi batuan, batuan pada
Bukit Gendol cenderung mirip dengan batuan pada Pegunungan Menoreh Hasil
pengolahan gravitasi pada peta residual memperlihatkan Bukit Gendol memiliki
nilai percepatan gravitasi yang tinggi dengan nilia 2.2-2.9 mGal yang
mengindikasikan bahwa Bukit Gendol bukan merupakan debris avalanche
Pegunungan Merapi. anomali Bouguer pada sekitaran Bukit Gendol
memperlihatkan adanya kontras densitas yang mengindikasikan kehadiran 2 sesar
disebelah tenggara Bukit Gendol diduga menyebabkan anomali Buguer antara
Gunung Menoreh dan Bukit Gendol mengalami penurunan, bagian ini diyakini
sebagai graben horst, dengan Gendol sebagai Hostnya, hal ini tervalidasi di sebelah
tenggara lokasi penelitian ditemukan sesar jenis normal fault berarah barat laut�tenggara yang diinterpretasikan sebagai bagian dari tubuh Gunung Menoreh yang
terpisah dan membentuk tinggian bersama bukit-bukit lain.
.
Kata kunci: Bukit Gendol, Anomali Bouguer, Metode Gravitasi, Ggmplus,
Pemodelan 2D, Vulkanisme Purba, Sesar Normal

Item Type: Tugas Akhir (Tesis)
Additional Information: MELANI PUTRI PRATAMA (Penulis - 211221004) ; Joko Soesilo (Pembimbing1) ; Wahyu Hidayat (Pembimbing2)
Uncontrolled Keywords: Bukit Gendol, Anomali Bouguer, Metode Gravitasi, Ggmplus, Pemodelan 2D, Vulkanisme Purba, Sesar Normal
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: UPA Perpustakaan
Date Deposited: 10 Nov 2025 01:58
Last Modified: 10 Nov 2025 01:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45328

Actions (login required)

View Item View Item