JUANDO GREGORIUS SIMANGUNSONG, . (2025) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.) TERHADAP DOSIS ASAM HUMAT DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT NANAS. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
| 
              
Text
 1_Cover_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Download (182kB)  | 
          |
| 
              
Text
 2_Abstrak_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Download (245kB)  | 
          |
| 
              
Text
 3_Halaman Pengesahan_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Download (516kB)  | 
          |
| 
              
Text
 4_Daftar Isi_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Download (179kB)  | 
          |
| 
              
Text
 5_Daftar Pustaka_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Download (247kB)  | 
          |
| 
              
Text
 6_Skripsi Full_134210215_Juando Gregorius Simangunsong.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)  | 
          
Abstract
Terung (Solanum melongena L.) merupakan tanaman hortikultura dari famili Solanaceae yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Penurunan produksi terung salah satunya disebabkan oleh ketergantungan terhadap pupuk kimia anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tanah dan mengurangi penggunaan pupuk kimia anorganik melalui pemberian asam humat dan pupuk organik cair (POC) limbah kulit nanas. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan fakultas pertaniaan UPN Veteran Yogyakarta, pada bulan Mei hingga Agustus 2025, dengan metode percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis asam humat 15 kg ha⁻¹, 30 kg ha⁻¹, dan 45 kg ha⁻¹. Faktor kedua adalah konsentrasi POC limbah kulit nanas 90 ml/L, 120 ml/L, dan 150 ml/L. Setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara dosis asam humat dan konsentrasi POC terhadap tinggi tanaman umur 14 dan 21 HST, jumlah daun umur 28 dan 35 HST, bobot buah per tanaman, bobot per buah, dan bobot buah per hektar. Dosis asam humat 15 kg ha⁻¹ memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman umur 28 dan 35 HST, jumlah daun umur 14 dan 21 HST, umur berbunga, dan umur panen. Konsentrasi POC 150 ml/L memberikan hasil terbaik pada tinggi tanaman 28 dan 35 HST, jumlah daun 14 dan 21 HST, umur berbunga, dan umur panen.
Kata kunci : Asam Humat, POC Kulit Nanas, Terung
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) | 
| Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi | 
| Depositing User: | Bayu Pambudi | 
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 08:41 | 
| Last Modified: | 30 Oct 2025 08:41 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45226 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
