GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG ANDESIT BERDASARKAN METODE Q-SLOPE KECAMATAN PULOAMPEL, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN

Mohammad Rakha Ridlo Al Fikri, . (2025) GEOLOGI DAN ANALISIS KESTABILAN LERENG TAMBANG ANDESIT BERDASARKAN METODE Q-SLOPE KECAMATAN PULOAMPEL, KABUPATEN SERANG, PROVINSI BANTEN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Cover_111210080.pdf] Text
1_Cover_111210080.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_111210080.pdf] Text
2_Abstrak_111210080.pdf

Download (233kB)
[thumbnail of 3_Halaman Pengesahan_111210080.pdf] Text
3_Halaman Pengesahan_111210080.pdf

Download (339kB)
[thumbnail of 4_Daftar Isi_111210080.pdf] Text
4_Daftar Isi_111210080.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_111210080.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_111210080.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 6_Fulltext_111210080.pdf] Text
6_Fulltext_111210080.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Puloampel merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, tersusun oleh batuan yang menjadi bahan galian non-logam seperti batu andesit. PT.Trinatha Utama Mineral adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu andesit dengan sistem tambang terbuka. Aktivitas penambangan tambang terbuka menyebabkan terbentuknya lereng-lereng, dan dalam praktiknya, peristiwa longsor pernah terjadi pada beberapa titik pada area penambangan, sehingga analisis kestabilan lereng memiliki peranan krusial dalam proses penambangan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi, geomorfologi dan mengetahui kondisi kestabilan lereng, jenis longsoran dan optimasi geometri lereng yang dapat diterapkan pada lereng penelitian. Aspek geologi dan geomorfologi dari penelitian dilakukan dengan pemetaan permukaan dengan area seluas 3 km x 3 km, dan dilanjutkan dengan analisis yang mencakup analisis stereografis, petrografi dan analisis aspek-aspek geomorfologi. Aspek geologi teknik dari penelitian dilakukan dengan pengamatan pada geometri lereng dan pemetaan bidang diskontinu lereng dengan metode scanline. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan metode Q-Slope yang memberikan tingkat kestabilan lereng dan sudut maksimal lereng, serta metode kinematik untuk menentukan jenis longsoran yang mungkin terjadi. Secara aspek geomorfologi, daerah penelitian tersusun atas pola pengaliran sub-paralel dan sub-dendritik dengan satuan bentuk lahan perbukitan vulkanik (V1), tubuh sungai (F1), dataran terdenudasi (D1) dan lahan galian tambang (A1). Secara aspek geologi, daerah penelitian tersusun dari satuan lava andesit berumur plistosen awal, satuan tuf berumur plistosen tengah dan endapan aluvial berumur holosen dengan struktur geologi berupa kekar dan sesar mendatar kanan. Berdasarkan hasil analisis kestabilan lereng yang dilakukan pada lima lereng batuan terdapat dua lereng dengan kondisi yang tidak stabil. Potensi longsor yang dapat terjadi pada lereng penelitian yaitu longsoran baji dan bidang. Optimasi geometri lereng yang dapat dilakukan adalah dengan mengubah arah kemiringan lereng dan pelandaian kemiringan lereng berdasarkan metode Q-Slope.

Kata kunci: Andesit, Geologi, Kestabilan Lereng, Kinematik, Q-Slope

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Mohammad Rakha Ridlo Al Fikri (Penulis-111210080) Daniel Radityo (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Andesit, Geologi, Kestabilan Lereng, Kinematik, Q-Slope
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 27 Oct 2025 09:11
Last Modified: 27 Oct 2025 09:11
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/45059

Actions (login required)

View Item View Item