PEMODELAN GEOLOGI TEKNIK PADA HOLE SERI TE 08 DAN ANALISIS LUNCURAN LUMPUR BASAH TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE PT. FREEPORT INDONESIA

Manaku, Resta Oridek Holy (2025) PEMODELAN GEOLOGI TEKNIK PADA HOLE SERI TE 08 DAN ANALISIS LUNCURAN LUMPUR BASAH TAMBANG BAWAH TANAH DEEP MILL LEVEL ZONE PT. FREEPORT INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 1_Cover_111210160.pdf] Text
1_Cover_111210160.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of 2_Abstrak_111210160.pdf] Text
2_Abstrak_111210160.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of 3_Lembar Pengesahan_111210160.pdf] Text
3_Lembar Pengesahan_111210160.pdf

Download (289kB)
[thumbnail of 4_Daftar Isi_111210160.pdf] Text
4_Daftar Isi_111210160.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 4_Daftar Isi_111210160.pdf] Text
4_Daftar Isi_111210160.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 5_Daftar Pustaka_111210160.pdf] Text
5_Daftar Pustaka_111210160.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of 6_Draft Skripsi_111210160.pdf] Text
6_Draft Skripsi_111210160.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)
Official URL: http://upnyk.ac.id

Abstract

Tambang bawah tanah Deep Mill Level Zone (DMLZ ) milik PT Freeport Indonesia menghadapi tantangan geoteknik berupa luncuran lumpur basah yang dapat mengancam keselamatan dan kelangsungan operasi tambang. Luncuran ini diduga disebabkan oleh interaksi kompleks antara litologi yang lemah (seperti dolomite marble dan zona alterasi), kondisi air tanah, serta aktivitas operasi tambang. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan geologi teknik untuk memahami karakteristik batuan di sekitar area drawpoint dan analisis statistik Inferesnisial untuk mengevaluasi pola kemunculan pertama luncuran lumpur basah. Penelitian ini menggunakan dua pendekatan utama, yaitu pemodelan geologi teknik berbasis data pengeboran TE-08 Series dan analisis statistik Inferesnisial terhadap parameter operasional tambang seperti Height of Draw, Influenced Drawpoint, curah hujan, dan tonase mucking. Model geoteknik disusun menggunakan parameter RQD, Point Load Index, Rock Mass Rating, dan Q-System, sedangkan analisis statistik dilakukan untuk memetakan pola, korelasi, dan potensi risiko luncuran berdasarkan data historis dan spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran dolomite marble dengan nilai RQD dan PLI rendah memiliki korelasi tinggi dengan lokasi kejadian luncuran lumpur basah. Selain itu, kombinasi faktor seperti akumulasi mucking harian, jumlah drawpoint yang saling mempengaruhi, dan tingginya Height of Draw pada batuan lemah turut meningkatkan potensi luncuran. Pemodelan ini memberikan dasar prediktif yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi zona risiko dan merancang sistem mitigasi yang lebih efektif pada masa mendatang.
Kata Kunci : Dolomite marble, Geologi teknik, Luncuran lumpur basah, Statistik Inferesnisial, Tambang bawah tanah

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Resta Oridek Holy Manaku (Penulis-111210160) ; Sari Bahaghiarti Kusumayudha (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Dolomite marble, Geologi teknik, Luncuran lumpur basah, Statistik Inferesnisial, Tambang bawah tanah
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 27 Oct 2025 01:04
Last Modified: 27 Oct 2025 01:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44998

Actions (login required)

View Item View Item