REFIANO, JEFFRY (2025) STUDI PENGGUNAAN LARUTAN HCL DAN SLUICE BOX TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PASIR BESI DI PANTAI KARANGWUNI. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
1.SKRIPSI FULL_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
2.COVER_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Download (249kB) |
|
|
Text
3.ABSTRAK_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Download (320kB) |
|
|
Text
4.HALAMAN PENGESAHAN_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Download (265kB) |
|
|
Text
5.DAFTAR ISI_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Download (447kB) |
|
|
Text
6.DAFTAR PUSTAKA_112190062_JEFFRY REFIANO.pdf Download (131kB) |
Abstract
STUDI PENGGUNAAN LARUTAN HCL DAN SLUICE BOX
TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PASIR BESI DI
PANTAI KARANGWUNI
Oleh
Jeffry Refiano
NIM : 112190062
(Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan)
Pasir besi adalah salah satu sumber daya alam yang banyak ditemukan di pesisir
pantai Indonesia, termasuk di Pantai Karangwuni. Pasir besi mengandung bijih besi,
terutama dalam bentuk oksida besi seperti Fe₂O₃, yang merupakan bahan baku
utama dalam industri baja. Namun, kandungan besi pada pasir besi sering kali tidak
murni dan tercampur dengan mineral lain seperti silika, alumina, tanah liat, dan
material non-besi lainnya. Oleh karena itu, pemurnian pasir besi menjadi langkah
penting untuk meningkatkan kualitasnya, sehingga dapat digunakan secara optimal
dalam industri.
Pada hasil pengujian dapat dilihat beberapa unsur pengotor dari pasir besi
mengalami penurunan komposisi dan unsur Fe mengalami peningkatan komposisi.
Komposisi unsur Fe paling banyak terjadi pada pencucian menggunakan larutan
HCL 1 M yaitu sebesar 82,69%. Pasir besi yang dicuci menggunakan larutan HCL
2 dan 4 M menghasilkan persen komposisi unsur Fe yang lebih rendah
dibandingkan dengan pencucian menggunakan larutan HCL 1 M. Hal ini
dimungkinkan selama proses pencucian menggunakan larutan HCL 2 dan 4 M
sebagian besi dari pasir besi ikut terlarut. Hal ini dikarenakan larutan asam kuat
dapat melarutkan kandungan besi pada komposit.
Komposisi Fe paling banyak terjadi pada pencucian pasir besi menggunakan sluice
box dengan kemiringan 5° yaitu sebesar 73,12%. Pasir besi yang dicuci
menggunakan kemiringan sluice box 3° dan 8° masing masing memiliki persentase
Fe 72,51% dan 72,83%. Dari hasil pengujian tersebut dapat dilihat bahwa pasir besi
yang dicuci menggunakan kemiringan sluice box 3° dan 8° memiliki persen nilai
Fe yang lebih kecil dibandingkan dengan kemiringan sluice box 5°. Hal ini
dimungkinkan apabila kemiringan terlalu landai menyebabkan banyak material
yang tertahan dan kemiringan yang terlalu curam menyebabkan laju aliran air
menjadi cepat sehingga banyak material yang terbuang.
Kata kunci: pasir besi,sluice box, larutan
vi
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | pasir besi,sluice box, larutan |
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 07:27 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 07:27 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44802 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
