PUTRA, AGUSTINUS KATON HUTOMO (2025) GEOLOGI DAN HUBUNGAN CLEAT TERHADAP KUALITAS BATUBARA PADA SEAM X, PIT NORTH TUTUPAN, UPAU, TABALONG, KALIMANTAN SELATAN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
1_Skripsi Full_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Restricted to Repository staff only Download (23MB) |
|
|
Text
2_Cover_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Download (194kB) |
|
|
Text
3_Abstrak_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Download (238kB) |
|
|
Text
4_Halaman Pengesahan_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Download (198kB) |
|
|
Text
5_Daftar Isi_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Download (293kB) |
|
|
Text
6_Daftar Pustaka_111.210.063_Agustinus Katon H.P.pdf Download (199kB) |
Abstract
ABSTRAK
GEOLOGI DAN HUBUNGAN CLEAT TERHADAP KUALITAS
BATUBARA PADA SEAM X, PIT NORTH TUTUPAN, UPAU,
TABALONG, KALIMANTAN SELATAN
Oleh
Agustinus Katon Hutomo Putra
111.210.063
Program Studi Sarjana Teknik Geologi
Daerah penelitian berada pada Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong,
Provinsi Kalimantan Selatan. Lokasi ini berada pada Cekungan Barito yang
menjadi salah satu cekungan penghasil batubara yang cukup besar di daerah
Kalimantan, yaitu Formasi Warukin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kondisi geologi daerah penelitian dan hubungan cleat dan kondisi geologi pada
daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa pemetaan
geologi permukaan untuk mendapatkan data geologi dan juga data cleat. Untuk
tahapan penelitian meliputi studi pustaka, pemetaan geologi, pengambilan data
cleat. Sedangkan untuk analisis yang dilakukan meliputi analisis petrografi, analisis
mikropaleontologi, analisis bentuk lahan, analisis stratigrafi, analisis struktur
geologi, analisis karakteristik cleat, analisis kualitas batubara, dan juga interpretasi
hubungan cleat dengan kondisi geologi dan kualitas batubara. Berdasarakan hasil
analisis dan interpretasi, didapatkan hasil bahwa kondisi geomorfologi daerah
penelitian terbagi menjadi bentuklahan lahan penambangan dan juga lereng dan
bukit yang terdenudasi. Stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda tersusun dari
satuan batupasir Warukin (Miosen Tengah) dan kemudian terendapkan secara
selaras satuan batulempung Warukin (Miosen Tengah). Dari hasil interpretasi
penampang stratigrafi terukur dan juga profil, daerah penelitian termasuk kedalam
lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain. Struktur geologi yang
berkembang pada daerah penelitian berupa kekar, cleat, dan juga lipatan (antiklin
dan sinklin). Cleat yang terdapat pada Seam X termasuk kedalam jenis endogenic
cleat, dimana cleat yang terbentuk merupakan akibat dari adanya proses
coalification dari batubara itu sendiri. Hasil dari hubungan cleat dengan batubara
yaitu atribut cleat berupa panjang dan bukaan cleat memiliki hubungan sangat kuat
dengan calorific value dan fixed carbon yang bernilai negatif. Sedangkan spasi
cleat memiliki hubungan sangat kuat dengan calorific value dan fixed carbon yang
bernilai positif. Kondisi geologi daerah penelitian yang berupa lingkungan
pengendapan delta mempengaruhi kandungan sulfur dan juga abu, sedangkan
struktur geologi yang berupa lipatan mempengaruhi bukaan cleat pada Seam X.
Kata Kunci : Batubara, Cleat, Formasi Warukin, Geologi, Kualitas
viii
ABSTRACT
GEOLOGY AND CLEAT RELATIONSHIP TO COAL QUALITY
IN SEAM X, NORTH TUTUPAN PIT, UPAU, TABALONG,
KALIMANTAN SELATAN
By
Agustinus Katon Hutomo Putra
111.210.063
(Geological Engineering Undergraduated Program)
The research area is located in Upau District, Tabalong Regency, South
Kalimantan Province. This area lies within the Barito Basin, which is one of the
major coal-producing basins in Kalimantan, specifically within the Warukin
Formation. This research aims to examine the geological conditions of the study
area and the relationship between cleat characteristics and the geological setting.
The research methodology involved surface geological mapping to collect
geological and cleat data. The stages of the study included literature review,
geological mapping, and cleat data collection. Analyses conducted in this research
comprised petrographic analysis, micropaleontological analysis, landform
analysis,
stratigraphic analysis, structural geological analysis, cleat
characterization, coal quality analysis, and the interpretation of the relationship
between cleat attributes, geological conditions, and coal quality. Based on the
results of the analysis and interpretation, it was found that the geomorphological
conditions of the study area are classified into mining landforms and denudational
slopes and hills. The stratigraphy of the study area, from oldest to youngest,
consists of the Warukin sandstone Unit (Middle Miocene) conformably overlain by
the Warukin claystone Unit (Middle Miocene). Interpretation of measured
stratigraphic sections and profiles indicates that the study area was deposited in a
Transitional Lower Delta Plain environment. The geological structures observed
in the area include joints, cleats, and folds (anticlines and synclines). The cleats
identified in Seam X are classified as endogenic cleats, formed as a result of the
coalification process. The relationship between cleat attributes and coal quality
shows that cleat length and aperture are strongly and negatively correlated with
calorific value and fixed carbon, whereas cleat spacing exhibits a strong positive
correlation with both calorific value and fixed carbon. The geological conditions
of the research area, particularly the deltaic depositional environment, influence
sulfur and ash content, while folding structures affect cleat apertures in Seam X.
Keywords : Warukin Formation, Cleat, Coal, Geology, Quality
ix
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Warukin Formation, Cleat, Coal, Geology, Quality |
| Subjek: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 22 Oct 2025 02:23 |
| Last Modified: | 22 Oct 2025 02:23 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44729 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
