KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT INDOMINING, KECAMATAN SANGASANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR

HUTASOIT, EDWARD DANIEL HASUDUNGAN (2025) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT INDOMINING, KECAMATAN SANGASANGA, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of 2. Cover_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
2. Cover_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
3. Abstrak_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
5. Daftar Isi_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112200131_Edward Daniel Hasudungan Hutasoit.pdf

Download (189kB)

Abstract

RINGKASAN
PT Indomining adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
batubara dan merupakan anak perusahaan dari PT TBS Energi Utama Tbk, sebuah
perusahaan energi terintegrasi yang beroperasi di berbagai sektor, termasuk
pertambangan, pembangkit listrik, perkebunan kelapa sawit, kendaraan listrik,
energi terbarukan, dan pengelolaan limbah. PT Indomining melakukan kegiatan
eksploitasi batubara dengan metode tambang terbuka di wilayah Sangasanga
Dalam, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi
Kalimantan Timur. Dalam kegiatan pengupasan tanah penutup pada fleet 12
menggunakan kombinasi 1 unit alat muat yaitu excavator Komatsu PC 1250 dan 3
unit alat angkut yaitu dump truck HD 785-7.
Permasalahan yang terjadi pada saat melakukan penelitian yaitu belum
tercapainya target produksi penguapasan tanah penutup yaitu sebesar 750.000
ton/bulan untuk alat muat dan alat angkut. Metodologi yang digunakan meliputi
studi literatur, dilanjutkan pengambilan data untuk memperoleh data primer dan
data sekunder, lalu data dianalisis dan diolah sehingga diperoleh kesimpulan. Data
primer pada penelitian ini berupa jenis alat mekanis, data cycle time alat muat dan
alat angkut, payload aktual, geometri front loading, geometri jalan angkut, data
kehilangan waktu kerja, serta dokumentasi yang berhubungan dengan operasi
penambangan. Data sekunder meliputi data geologi, curah hujan, target produksi,
spesifikasi alat mekanis, dan target produksi.
Faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi adalah
lebar area manuver alat angkut yang sempit. Geometri jalan angkut yang belum
memenuhi standar. Hal tersebut mempengaruhi waktu edar alat angkut yaitu 835
detik. Selain itu, adanya kehilangan waktu yang disebabkan oleh kerusakan alat,
hujan, istirahat, terlambat memulai kerja, berhenti kerja sebelum istirahat, behenti
bekerja lebih awal, keperluan operator, refueling. Kehilangan waktu kerja ini
menyebabkan efisiensi kerja menjadi rendah. Efisiensi kerja pada alat muat adalah
sebesar dan alat angkut sebesar 750.000 ton.
Upaya perbaikan dilakukan berbagai cara yaitu dengan melakukan perbaikan
front dan memperbaiki geometri jalan yang belum standar, sehingga waktu edar dari
alat angkut dapat dioptimalkan dari 835 detik menjadi 778 detik. Cara selanjutnya
yaitu dengan memperbaiki efisiensi untuk alat muat meningkat dari 74% menjadi
78% dan untuk alat angkut meningkat dari 71% menjadi 77%. Setelah dilakukan
perbaikan front penambangan, geometri jalan angkut, dan peningkatan efisisensi
kerja, maka produktivitas alat muat meningkat dari 738.000 ton/bulan menjadi
780.000 ton/bulan dan alat angkut meningkat dari 657.000 ton/bulan menjadi
763.000 ton/bulan dan sudah mencapai target yang ditetetapkan.
v
SUMMARY
PT. TBS Energi Utama Tbk is an integrated energy company engaged in
various sectors such as mining, power generation, palm oil plantations, electric
vehicles, renewable energy, and waste management. PT Indomining is a subsidiary
of PT TBS Energi Utama Tbk that operates in the coal mining sector. The company
conducts open-pit coal mining operations in the Sangasanga Dalam area,
Sangasanga Subdistrict, Kutai Kartanegara Regency, East Kalimantan Province.
In the overburden removal activity at fleet 12, the company employs a combination
of one Komatsu PC 1250 excavator as the loading equipment and three HD 785-7
dump trucks as the hauling units.
The primary issue identified during the research was the failure to meet the
overburden removal production target of 750,000 tons per month for both loading
and hauling equipment. The methodology involved literature review, followed by
data collection to obtain both primary and secondary data, which were then
analyzed to draw conclusions. Primary data included types of mechanical
equipment, cycle time data for both loading and hauling units, actual payload, front
loading geometry, hauling road geometry, working time losses, and documentation
related to mining operations. Secondary data included geological data, rainfall
records, production targets, mechanical equipment specifications, and production
plans.
The factors contributing to the failure to meet production targets include
limited maneuvering space for hauling equipment and substandard haul road
geometry, both of which affected the truck cycle time, recorded at 835 seconds.
Additionally, time losses occurred due to equipment breakdowns, rainfall, rest
periods, late start of operations, early cessation of work before breaks, early end
of shifts, operator needs, and refueling. These time losses resulted in low work
efficiency. The work efficiency of the loading equipment and hauling units was also
below optimal levels.
Improvement efforts were implemented by optimizing the mining front and
upgrading the haul road geometry to meet standards, which successfully reduced
the hauling cycle time from 835 seconds to 778 seconds. Further efforts were
focused on improving work efficiency—raising the loading equipment efficiency
from 74% to 78% and hauling unit efficiency from 71% to 77%. As a result of these
improvements in mining front conditions, road geometry, and operational
efficiency, the productivity of the loading equipment increased from 738,000
tons/month to 780,000 tons/month, and the hauling equipment productivity
increased from 657,000 tons/month to 763,000 tons/month, thus achieving the
targeted production levels.
vi

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 21 Oct 2025 02:22
Last Modified: 21 Oct 2025 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44631

Actions (login required)

View Item View Item