ZAHIRA, FAYLA KHANSA AZIGHA (2025) ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA JARINGAN VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH KENCANA PT NUSA HALMAHERA MINERALS. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
|
Text
1. Skripsi Fulltext_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
|
Text
2. Cover_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Download (160kB) |
|
|
Text
3. Abstrak_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Download (236kB) |
|
|
Text
4. Lembar Pengesahan_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Download (174kB) |
|
|
Text
5. Daftar Isi_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Download (381kB) |
|
|
Text
6. Daftar Pustaka_112210117_Fayla Khansa Azigha Zahira.pdf Download (192kB) |
Abstract
ABSTRAK
ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA JARINGAN
VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH KENCANA
PT NUSA HALMAHERA MINERALS
Oleh
Fayla Khansa Azigha Zahira
NIM: 112210117
(Program Studi Sarjana Teknik Pertambangan)
Tambang Kencana di PT Nusa Halmahera Minerals merupakan salah satu tambang
bawah tanah yang memiliki sumber panas yang beragam yang terdiri dari sumber
panas permanen dan temporary. Lokasi tambang dikeluhkan memiliki suasana
kerja yang panas dengan nilai temperatur cembung kering dan basah serta
kelembaban relatif yang melebihi nilai ambang batas (NAB) terutama pada heading
KNSB11A dan KNFSB14B sebagai area terdalam tambang bawah tanah kencana.
Pemodelan simulasi perpindahan panas pada area ini dilakukan dengan
membandingkan total perhitungan panas yang dihasilkan berdasarkan input data
aktual dan software VentSim DESIGN™ 5.4. Hasil analisis menunjukkan bahwa
simulasi VentSim dapat merepresentasikan pola distribusi panas yang mirip dengan
perhitungan teori dengan deviasi kurang dari 30%. Analisis kemampuan jaringan
ventilasi dalam menurunkan panas menunjukkan bahwa kemampuannya dianggap
sudah optimal karena dalam 10 menit mampu menurunkan temperatur ke
temperatur standar setelah kegiatan jumbo drill dan bogging yang dianggap
menyumbang panas terbesar, selain itu masih terdapat heading dengan zona TWL
aklimitisasi yang membutuhkan tindakan lanjutan agar pekerja dapat bekerja di area
tersebut dengan aman dan nyaman. Menurut perhitungan, supply udara oleh
primary fan tidak cukup memenuhi kebutuhan udara sesuai dengan aturan yang
berlaku, hal ini juga dianggap menyumbang panas ke lokasi penelitian. Strategi
pengendalian panas yang paling efektif untuk diterapkan sebagai alternatif satu
yaitu pengendalian eliminasi dengan memperlebar diameter K2 SHAFT (jalur
exhaust) dan alternatif kedua pengendalian teknik menggunakan alat pendingin spot
cooler.
Kata kunci: Perpindahan Panas, VentSim DESIGN™ 5.4, Strategi Pengendalian
Panas.
vi
ABSTRACT
ANALISIS PERPINDAHAN PANAS PADA JARINGAN
VENTILASI TAMBANG BAWAH TANAH KENCANA
PT NUSA HALMAHERA MINERALS
By
Fayla Khansa Azigha Zahira
NIM: 112210117
(Mining Engineering Undergraduated Program)
Kencana Mine at PT Nusa Halmahera Minerals is an underground mine that has a
variety of heat sources consisting of permanent and temporary heat sources. The
mine site is complained of having a hot working atmosphere with dry and wet bulb
temperature values and relative humidity that exceeds the Threshold Limit Value
(TLV), particularly in the deepest areas of the mine, namely headings KNSB11A
and KNFSB14B. A simulation of heat transfer was conducted by comparing the
total calculated heat based on actual input data with results generated from the
VentSim DESIGN™ 5.4 software. The analysis indicates that VentSim simulations
successfully represent a similar heat distribution pattern to that of theoretical
calculations, with a deviation of less than 30%. The ventilation network's
performance in reducing heat is considered optimal, as it can restore temperatures
to acceptable levels within 10 minutes following high-heat-generating activities
such as jumbo drilling and bogging. However, certain headings remain within a
TWL acclimatization zone, requiring further interventions to ensure worker safety
and comfort. Calculations also indicate that the airflow supplied by the primary fan
is insufficient to meet regulatory requirements, contributing further to heat
accumulation in the area. The most effective heat control strategy to be
implemented as the first alternative is elimination control by widening the diameter
of the K2 SHAFT (exhaust pathway), and the second alternative is engineering
control using a spot cooler device.
Keywords: Heat Transfer, VentSim DESIGN™ 5.4, Heat Control Strategy.
vii
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perpindahan Panas, VentSim DESIGN™ 5.4, Strategi Pengendalian Panas. |
| Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
| Depositing User: | Eko Yuli |
| Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:23 |
| Last Modified: | 20 Oct 2025 08:23 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44588 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
