PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL MULTI ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PERMINTAAN, KUALITAS PRODUK, DAN BACKORDER (Studi Kasus di CV. Tamto Mandiri, Yogyakarta)

SIMBOLON, INDRI DWI LESTARI OLANDRI (2025) PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI OPTIMAL MULTI ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN KETIDAKPASTIAN PERMINTAAN, KUALITAS PRODUK, DAN BACKORDER (Studi Kasus di CV. Tamto Mandiri, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi full_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
1_Skripsi full_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
[thumbnail of 2_Cover_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
2_Cover_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Download (240kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
3_Abstrak_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Download (269kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Download (259kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Download (284kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210068_Indri Dwi Lestari Olandri Simbolon.pdf
Download (241kB)

Abstract

ABSTRAK
CV. Tamto Mandiri adalah sebuah perusahaan pengolahan susu kambing
cair menjadi susu kambing bubuk di Yogyakarta. Produk utama yang diteliti adalah
susu kambing bubuk Suetta dengan berbagai varian rasa mulai dari Original, Vanila,
Coklat, Stroberi, Taro, dan Jahe. Permasalahan utama yang dihadapi perusahaan
yaitu ketidaksesuaian jumlah produksi dengan permintaan aktual yang fluktuatif.
Pada saat permintaan tinggi, seringkali terjadi kekurangan persediaan (stockout)
dan sebaliknya ketika permintaan rendah akan terjadi kelebihan persediaan
(overstock). Hal tersebut menyebabkan perusahaan mengalami kerugian akibat
produk rusak dan biaya backorder. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
melakukan penentuan jumlah produksi optimal untuk setiap varian produk suetta
dengan mempertimbangkan ketidakpastian permintaan, kualitas produk dan
backorder agar meminimasi biaya persediaan.
Penelitian ini menggunakan model Economic Production Quantity (EPQ)
fuzzy multi item dalam menentukan jumlah produksi optimal agar perusahaan
mampu memproduksi produk suetta dengan tepat. Kemudian membandingkan
jumlah produksi optimal berdasarkan total biaya persediaan yang dihasilkan dari
kebijakan perusahaan dan metode usulan. Penelitian juga melakukan peramalan
permintaan dengan simulasi Monte Carlo dan menghitung ekspektasi cacat.
Kemudian dilakukan perhitungan jumlah produksi optimal dengan metode usulan
dan menghitung total biaya persediaan periode selanjunya.
Berdasarkan masalah yang telah dilakukan menunjukan bahwa metode
usulan mampu memberikan hasil total biaya persediaan sebesar sebesar
Rp519.592.455 yang memberikan pengehematan sebesar 4,07% dibandingkan dengan
kebijakan perusahaan Rp541.651.119. Penentuan jumlah produksi optimal pada
periode selanjutnya memberikan hasil total biaya persediaan sebesar
Rp509.845.549. Dengan demikian, model ini dinilai dapat digunakan sebagai
penentuan jumlah produksi optimal produk suetta yang efisien dan memberikan
solusi yang adaptif terhadap pemasalahan perusahaan.
Kata kunci: Economic Production Quantity, multiitem, ketiakpastian permintaan,
kualitas, backorder.
xii
ABSTRACT
CV. Tamto Mandiri is a goat milk processing company based in Yogyakarta
that specializes in converting liquid goat milk into powdered goat milk. The main
product under study is Suetta powdered goat milk, available in various flavors
including Original, Vanilla, Chocolate, Strawberry, Taro, and Ginger. The primary
issue faced by the company is the mismatch between production quantity and
fluctuating actual demand. During periods of high demand, stockouts often occur,
whereas low demand periods result in overstock, leading to losses due to product
spoilage and backorder costs.
This research aims to determine the optimal production quantity for each
Suetta product variant by considering demand uncertainty, product quality, and
backorders, in order to minimize inventory costs. The study employs a fuzzy multi
item Economic Production Quantity (EPQ) model to determine the optimal
production quantity, enabling the company to produce Suetta products efficiently.
The optimal production quantities are then compared with the company’s current
policy based on the resulting total inventory cost. Demand forecasting is conducted
using Monte Carlo simulation, and defect expectations are calculated.
Subsequently, the optimal production quantities and inventory costs for the
following period are computed using the proposed method.
The findings indicate that the proposed method yields a total inventory cost
of Rp519,592,455, resulting in a cost saving of 4.07% compared to the company’s
policy cost of Rp541,651,119. The optimal production plan for the subsequent
period further reduces the total inventory cost to Rp509,845,549. Therefore, the
proposed model is deemed effective in determining the optimal production
quantities for Suetta products and provides an adaptive solution to the company's
inventory management challenges.
Keywords: Economic Production Quantity, multi-item, demand uncertainty,
quality, backorder.
xiii

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Economic Production Quantity, multi-item, demand uncertainty, quality, backorder.
Subjek: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Fakultas Teknik Industri > (S1) Teknik Industri
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Oct 2025 01:56
Last Modified: 17 Oct 2025 01:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44511

Actions (login required)

View Item View Item