Josephina Lenora Tanody, . (2025) ANALISIS BIOCHAR KULIT SINGKONG DAN CANGKANG TELUR AYAM UNTUK REMEDIASI AIR LIMBAH HASIL PENGOLAHAN EMAS SKALA KECIL (PESK). Tesis thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
![]() |
Text
1_COVER_212231002.pdf Download (288kB) |
![]() |
Text
2_ABSTRAK_212231002.pdf Download (283kB) |
![]() |
Text
3_HALAMAN PENGESAHAN_212231002.pdf Download (581kB) |
![]() |
Text
4_DAFTAR ISI_212231002.pdf Download (328kB) |
![]() |
Text
5_DAFTAR PUSTAKA_212231002.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
6_Tesis Full_212231002.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Kegiatan pengolahan emas skala kecil berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan akibat terlepasnya logam berat seperti merkuri (Hg) dan besi (Fe) ke dalam air limbah. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, penelitian ini mengaplikasikan metode adsorpsi dengan memanfaatkan komposit biochar yang berasal kulit singkong dan cangkang telur ayam. Pendekatan ini sebagai alternatif yang ramah lingkungan serta ekonomis, karena memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh dan memiliki potensi efektif sebagai material adsorben.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komposit biochar dalam menyerap logam berat serta mengkarakterisasi luas permukaannya menggunakan alat Surface Area Analyzer (SAA). Komposit dibuat dengan tiga rasio perbandingan antara kulit singkong dan cangkang telur, yaitu 85,7% :14,3%; 66,7%:33,3%; dan 40%:60%. Hasil analisis menunjukkan bahwa hanya komposit dengan perbandingan 85,7%:14,3% yang terdeteksi luas permukaannya, sementara dua komposit lainnya tidak terdeteksi. Hal ini disebabkan oleh luas permukaan yang terlalu kecil yang berada dibawah limit deteksi alat atau adanya perubahan struktur pori akibat perlakuan selama persiapan sampel seperti suhu pemanasan yang terlalu tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, komposit terbukti efektif dalam menurunkan pH dari 10,1 menjadi 6,1 dengan persentase penurunan sebesar 39,60%, dicapai pada massa komposit 5,25 gram dalam waktu 30 menit dan telah memenuhi baku mutu. Penurunan konsentrasi TSS dari 14.500 mg/L menjadi 1.115 mg/L dengan efektivitas sebesar 92,31%, dicapai pada massa komposit 4,5 gram dalam waktu 90 menit, namun belum memenuhi baku mutu. Penurunan konsentrasi logam Hg dari 0,35646 mg/L menjadi 0,00027 mg/L dengan efektivitas sebesar 99,92% dicapai pada massa komposit 5,25 gram dalam waktu 30 menit dan telah memenuhi baku mutu. Penurunan konsentrasi logam Fe dari 10,0170 mg/L menjadi 0,0670 mg/L dengan efektivitas sebesar 99,33% dicapai pada massa komposit 4,5 gram dalam waktu 90 menit dan telah memenuhi baku mutu.
Kata kunci: Adsorpsi, air limbah, biochar, logam berat, pencemaran
Item Type: | Tugas Akhir (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | Josephina Lenora Tanody (Penulis - 212231002) Rika Ernawati (Pembimbing 1) Tedy Agung Cahyadi (Pembimbing 2) |
Uncontrolled Keywords: | Adsorpsi, air limbah, biochar, logam berat, pencemaran |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S2) Magister Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 06:27 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 06:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |