KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH PASCA PENAMBANGAN TANAH UNTUK BAHAN BAKU BATU BATA DALAM KURUN BERBEDA DI SITIMULYO, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

NURHASANAH, ISWATUN (2025) KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH PASCA PENAMBANGAN TANAH UNTUK BAHAN BAKU BATU BATA DALAM KURUN BERBEDA DI SITIMULYO, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (83kB)
[thumbnail of ABSTRACT.pdf] Text
ABSTRACT.pdf

Download (85kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (955kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (34kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of SKRIPSI_ISWATUN NURHASANAH_133190001.pdf] Text
SKRIPSI_ISWATUN NURHASANAH_133190001.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penambangan tanah untuk bahan baku industri batu bata dapat menyebabkan
degradasi lahan dan penurunan kesuburan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan menganalisis karakteristik sifat kimia tanah pada lahan pasca
penambangan batu bata dengan kurun waktu berbeda di Sitimulyo, Bantul, Daerah
Istimewa Yogyakarta. Sampel tanah diambil menggunakan purposive sampling
pada kedalaman 0–20 cm pada lahan tanpa penambangan, serta pada lahan pasca
penambangan 1 tahun, 5 tahun, dan 7 tahun. Parameter yang dianalisis meliputi pH,
potensial redoks (Eh), C-organik, N-total, P-tersedia, K-tersedia, Kapasitas
Pertukaran Kation (KPK), dan aluminium dapat dipertukarkan (Al-dd). Hasil
penelitian menunjukkan adanya perbedaan karakteristik kimia tanah berdasarkan
lama pasca penambangan. Lahan pasca penambangan 1 tahun memiliki Eh tertinggi
(292 mV), lahan pasca penambangan 5 tahun memiliki KPK tertinggi (6,433 me%),
dan lahan pasca penambangan 7 tahun memiliki pH tertinggi (7,49), C-organik
tertinggi (1,450%), P-tersedia tertinggi (27,708 ppm), serta K-tersedia tertinggi
(1,276 me%). Nilai N-total relatif tinggi pada semua lahan, sedangkan Al-dd sangat
rendah (0,006–0,01 me/100 g). Hasil ini menunjukkan bahwa penambangan tanah
mempengaruhi sifat kimia tanah, dan pemulihan melalui penambahan bahan
organik serta pemupukan diperlukan agar tanah dapat digunakan kembali secara
optimal sebagai lahan pertanian.
Kata kunci: batu bata, pasca tambang, sifat kimia tanah, Sitimulyo

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: ISWATUN NURHASANAH (Penulis-133190001) ; Mohammad Nurcholis (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: batu bata, pasca tambang, sifat kimia tanah, Sitimulyo
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 15 Oct 2025 08:03
Last Modified: 15 Oct 2025 08:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44421

Actions (login required)

View Item View Item