KETIDAKMAMPUAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM MEREDAM KONFLIK RUSIA UKRAINA TAHUN 2022-2024

Wicaksono, Aryo (2025) KETIDAKMAMPUAN DEWAN KEAMANAN PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA DALAM MEREDAM KONFLIK RUSIA UKRAINA TAHUN 2022-2024. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text Abstrak_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Download (204kB)
	Text Cover_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Download (112kB)
	Text Daftar Isi_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Download (93kB)
	Text Daftar Pustaka_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Download (225kB)
	Text Lembar Pengesahan_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Download (202kB)
	Text Skripsi Fulltext_151210054_Aryo Wicaksono.pdf Restricted to Repository staff only Download (919kB)

Abstract

ABSTRAK
Studi ini meneliti penyebab Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak
mampu meredam konflik Rusia-Ukraina dari Tahun 2022-2024. Konflik ini terus
berlarut-larut tanpa ada keputusan yang jelas dari Dewan Keamanan PBB,
seharusnya Dewan Keamanan PBB memiliki hak dan kemampuan untuk meredam
konflik ini. Sementara penelitian yang ada tentang peran PBB dan atau Dewan
Keamanan PBB sering berfokus pada tinjauan hukum dan pendekatan studi
komparatif normatif, studi ini menawarkan eksplorasi baru untuk melihat akar
permasalahan penghambat resolusi Dewan Keamanan PBB tidak dapat diambil.
Dengan menggunakan Teori Stabilitas Hegemoni Robert Gilpin dalam Pease (2009)
dan Konsep Organisasi Internasional sebagai sebuah Instrumen Clive Archer (2001).
Penelitian ini mengeksplorasi mengapa Dewan Keamanan PBB tidak mampu
menggunakan otoritasnya untuk meredam konflik Rusia-Ukraina. Menggunakan
metodologi kualitatif berbasis studi pustaka yang di analisis secara eksplanatif dan
mendalam. Temuan yang diperoleh mengungkapkan bahwa reformasi Liga Bangsa
Bangsa menjadi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sistem pengambilan keputusan
yang ada di dalamnya erat hubungannya dengan kepentingan dari para pemenang
perang dunia ke-2 untuk mempertahankan pengaruhnya dengan menduduki posisi
strategis dengan hak “istimewa” sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB.
Rusia sebagai aktor utama dalam konflik ini memanfaatkan lemahnya sistem
pengambilan keputusan Dewan Keamanan PBB dengan posisi strategisnya sebagai
Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB.
Kata Kunci : Dewan Keamanan PBB, Rusia, Ukraina, Stabilitas Hegemoni, hak
Veto
ABSTRACT
This Study is to answer why the United Nations Security Council can not reduce the
escalation of Russia-Ukraine conflict from 2022 until 2024. This conflict still exists
and the Security Council looks like did not stop or reduce the conflict at least into a
ceasefire agreement, while the Security Council have the authority and ability to stop
or reduce this conflict. Any research about the United Nations and Security Council
role focuses on comparative normative studies based on legal review or law
approach. This study offers a new exploration and finds another perspective about
the root problem: the United Nations Security Council can not reduce the Russia
Ukraine conflict. With Hegemonic Stability theoretical approach by Robert Gilpin on
Pease (2009) and International Organization Role as an Instrument concept by Clive
Archer (2001). This Research deeply explores why the UN Security Council can not
use its authority to reduce Russia-Ukraine Conflict. Using qualitative methodology
based on depth literature review study and explanatory analysis. The finding reveal
that the reform of the League of Nations into the United Nations and the decision
making system of the United Nations and Security Council its closely related to the
World War II winner's interest to maintain their power to influence by occupying
strategic positions as Permanent Member of the Security Council that have privilege
to use absolute negative vote (Veto rights). Russia, as the main actor in this conflict,
uses the weakness of the UN Security Council’s decision-making system with
Russia's strategic positions as a Permanent Member of the UN Security Council.
Keyword : UN Security Council, Russia, Ukraine, Hegemonic Stability, Veto rights

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	UN Security Council, Russia, Ukraine, Hegemonic Stability, Veto rights
Subjek:	H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:	Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	15 Oct 2025 01:56
Last Modified:	15 Oct 2025 01:56
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44393

Actions (login required)

View Item