Fisabililah, Muh Jihad Fisabililah (2025) IDENTIFIKASI KEBERADAAN VOLCANIC NECK GUNUNG API PURBA MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK DI PEGUNUNGAN KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2. COVER_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Download (114kB) |
![]() |
Text
3. ABSTRAK_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
4. Halaman pengesahan_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
5. DAFTAR ISI_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
6. DAFTAR PUSTAKA_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Full_115190073_MUH JIHAD FISABILILAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Secara umum tektonika di Pulau Jawa dipengaruhi oleh zona subduksi dari lempeng
Samudra Hindia-Australia di bawah kerak benua Eropa-Asia yang terjadi sejak
pertengahan Zaman Tersier. Akibat pergerakan subduksi tersebut menghasilkan
gejala magmatisme-volkanisme. Aktifitas vulkanisme daerah kulon progo terjadi
dua kali periode yaitu periode pertama magmatisme pada Oligosen akhir-Miosen
awal, sedangkan periode kedua magmatisme terjadi pada Miosen akhir-Kuarter
(Soeria-Atmaja dkk, 1994). Menurut Sutikno Bronto (2013), Kompleks
Pegunungan Kulon Progo terdapat 3 gunung api purba yaitu Gunung Ijo, Gunung
Gajah, dan Gunung Manoreh. Penampakan gunung api purba sudah tidak sejelas
gunung api aktif masa kini, tetapi diyakini letaknya masih in situ. Untuk dapat
merekonstruksi adanya suatu tubuh dari gunung api purba dapat diketehui dari ciri
fisik yang bisa dengan jelas digunakan sebagai pedoman penelitian gunung api
purba yaitu masih terdapatnya leher gunung api atau volcanic neck yang masih
tersisa. Untuk mengidentifikasi keberadaan leher vulkanik gunung api purba dapat
menggunakan salah satu metode geofisika yaitu metode geomagnetik.
Penelitian Geomagnetik ini dilaksanakan daerah Kulon Progo tepatnya dikawasan
Gunung Ijo dan Gunung Gajah selama 3 hari pada tanggal 6 hingga 8 Agustus 2022.
Penelitian ini menggunakan metode geomagnetic dengan luasan kavling sebesar 15
x 14 km² dan titik pengukuran sebanyak 136 titik dengan metode Base Rover.
Output yang dihasilkan berupa Peta HA, Peta RTP, Peta AS, Peta Bandpass Filter,
Overlay Peta Geomagnetik dengan Peta Vulkanostratigrafi, serta Pemodelan 2,5D.
Dari keseluruhan hasil penelitian yang telah di analisis dan diinterpretasi serta telah
meninjau penelitian terdahulu maka dapat disimpulkan bahwa daerah penelitian
memiliki Vulcanic Neck gunung api yaitu Volcanic Neck Khuluk Ijo dan Vulcanic
Neck Gumuk Kukusan yang terletak pada daerah Selatan Lokasi penelitian.
Kata kunci: Base-rover, Geomagnetik, Volcanic Neck
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Muh Jihad Fisabililah Fisabililah (Penulis - 115190073); suhsrsono (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Base-rover, Geomagnetik, Volcanic Neck |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geofisika |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Oct 2025 06:26 |
Last Modified: | 10 Oct 2025 06:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44229 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |