CANCEL CULTURE DAN KESADARAN TERHADAP KASUS KEKERASAN SEKSUAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA KASUS SEO WON JEONG)

Putra, Aditya Novatri (2025) CANCEL CULTURE DAN KESADARAN TERHADAP KASUS KEKERASAN SEKSUAL (STUDI ETNOGRAFI VIRTUAL PADA KASUS SEO WON JEONG). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA .pdf] Text
COVER_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA .pdf
Download (424kB)
[thumbnail of ABSTRAK_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf] Text
ABSTRAK_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf
Download (107kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf] Text
DAFTAR ISI_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf
Download (193kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA 7.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA 7.pdf
Download (151kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA 6.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA 6.pdf
Download (432kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf] Text
SKRIPSI FULL TEXT_153190154_ADITYA NOVATRI PUTRA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena cancel culture dalam konteks
kasus kekerasan seksual yang melibatkan public figure Seo Won Jeong di media
sosial. Fenomena tersebut dikaji dengan menggunakan pendekatan etnografi virtual
untuk mengekplorasi aktivitas digital, narasi publik, dan dinamika interaksi pada
akun media sosial milik Seo Won Jeong. Pada penelitian ini, teori kesadaran sosial
yang terdiri dari delapan dimensi digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana
praktik cancel culture di media sosial mampu mendorong kesadaran kolektif terkait
isu kekerasan seksual. Temuan data menunjukkan bahwa cancel culture sebagai
bentuk ekspresi publik yang bersifat reaktif dan temporer. Dalam konteks penelitian
ini, respons netizen tidak mengarah pada reaksi kritis melainkan dalam bentuk
emosional tanpa disertai pemahaman utuh mengenai keberpihakan terhadap korban,
relasi kuasa, maupun urgensi terkait edukasi seksual. Dengan demikian, fenomena
cancel culture di media sosial dinilai belum menumbuhkan kesadaran kolektif
terhadap isu kekerasan seksual, melainkan berisiko menciptakan budaya diskusi
yang destruktif.
Kata Kunci:Media Sosial, Cancel Culture, Etnografi Virtual, Seo Won Jeong

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Media Sosial, Cancel Culture, Etnografi Virtual, Seo Won Jeong
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Oct 2025 10:16
Last Modified: 09 Oct 2025 10:16
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44196

Actions (login required)

View Item View Item