QOYYUM, ABDULLOH (2025) STUDI PELINDIAN EMAS BERDASARKAN APPLICATION RATE, DAN KONSENTRASI SIANIDA DENGAN METODE COLUMN TEST DAN COARSE BOTTLE ROLL TEST TERHADAP PERSEN EKSTRAKSI EMAS PERAK DI PT CITRA PALU MINERALS. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
2. Cover_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Download (73kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Download (664kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Download (358kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_116210036_Abdulloh Qoyyum.pdf Download (620kB) |
Abstract
Proses pelindian logam berharga seperti emas dan perak, umumnya dilakukan
melalui proses sianidasi, dimana menggunakan larutan sianida untuk melarutkan
logam berharga. Dalam sistem heap leach, distribusi larutan pelindih yang merata
menjadi salah satu aspek penting supaya pelarutan dapat terjadi secara optimal.
Adapun metode pengujian yang digunakan pada heap leach adalah column test dan
coarse bottle roll test. Adapun penelitian ini menggunakan bijih emas dengan
rentang grade Au 0.3 – 1.2 gpt dari Pit Hill Reef 1 PT Citra Palu Minerals dengan
variasi application rate (20 L/m²h, 25 L/m²h dan 30 L/m²h), konsentrasi sianida
(350 ppm, 500 ppm dan 700 ppm) pada fraksi ukuran butir (-30+8 mm, -8+5 mm, -5+3 mm, -3+1 mm dan -1 mm) terhadap persen ekstraksi emas dan perak serta
mengetahui kinetika pelindian yang terjadi pada percobaan. Adapun metode yang
digunakan adalah metode pendekatan kondisi optimum dengan menggunakan
instrumen karakterisasi Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS). Terkait
pendekatan perhitungan persen ekstraksi emas dan perak dengan menggunakan
perhitungan head calculated dan back calculated serta permodelan laju reaksi
dengan pendekatan mode shrinking core model (SCM) untuk mengindikasi laju
pengendali reaksi pelindian. Adapun hasil penelitian didapatkan bahwa kombinasi
parameter optimum diperoleh pada application rate 30 L/m²·h dengan konsentrasi
sianida 500 ppm, dengan perolehan persen ekstraksi Au sebesar 68% dan persen
ekstraksi Ag sebesar 62% dalam waktu 15 hari. Dalam analisis kinetika, laju
pengendali pada pelindian emas dan perak di dominasi oleh difusi melalui lapisan
film dan reaksi antarmuka. Adapun pengujian coarse bottle roll test, pada fraksi
kasar (-30+8mm) memberikan persen ekstraksi Au tertinggi sebesar 86%, yang
menandakan bahwa luas permukaan tidak berpengaruh sepenuhnya, akan tetapi
porositas internal dan tekstur mineral bijih yang memiliki peran penting dalam
efisiensi pelindian.
Kata Kunci: Column Test, Coarse Bottle Roll Test, Heap Leach, Ekstraksi
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Column Test, Coarse Bottle Roll Test, Heap Leach, Ekstraksi |
Subjek: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Metalurgi |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 10:06 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 10:06 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44195 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |