WIDHIYATMOKO, DAMAS AGUM (2025) ANALISIS KARAKTERISTIK ENDAPAN EMAS ALUVIAL DAN ALTERNATIF PENGELOLAAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA PROSES PENGOLAHAN. Tesis thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
COVER_212222001.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
LEMBAR PENGESAHAN_212222001.pdf Download (40kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_212222001.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text
DAFTARISI_212222001.pdf Download (461kB) |
![]() |
Text
DAFTARPUSTAKA_212222001.pdf Download (447kB) |
![]() |
Text
TESISFULL_212222001.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Aktivitas penambangan emas aluvial di Sungai Lok Ulo, Desa Kebakalan
berpotensi memberikan dampak terhadap lingkungan, terutama pada kualitas air
dan karakteristik mineral endapan. Proses penambangan yang melibatkan
pendulangan dan penggunaan sluice box dapat meningkatkan kadar Total
Suspended Solids (TSS) serta menyebabkan perubahan komposisi kimia air akibat
pelepasan logam berat dari sedimen. Oleh karena itu, diperlukan analisis terhadap
karakteristik endapan emas, dampak lingkungan dan alternatif mitigasi pencemaran
yang efektif guna mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik endapan emas
aluvial dan komposisi mineral yang menyertainya, mengevaluasi pengaruh aktivitas
penambangan terhadap kualitas air sungai, serta menilai efektivitas settling pond
dalam menurunkan kadar TSS sebelum air dikembalikan ke sungai.
Sampel endapan diambil menggunakan metode composite sampling pada area
penelitian seluas 10 m × 15 m. Analisis dilakukan menggunakan beberapa metode
laboratorium, yaitu X-Ray Diffraction (XRD) untuk identifikasi mineral, X-Ray
Fluorescence (XRF) untuk analisis unsur kimia, Scanning Electron Microscopy
Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX) untuk karakterisasi morfologi emas, serta
Fire Assay untuk menentukan kadar emas dalam sampel. Analisis kualitas air
meliputi pH, Total Suspended Solids (TSS), Total Dissolved Solids (TDS), serta
kandungan logam berat guna menilai dampak aktivitas penambangan terhadap
lingkungan perairan.
Hasil analisis menunjukkan bahwa endapan emas aluvial didominasi oleh
mineral kuarsa (38,6%), sepiolit, dan enstatit, dengan unsur utama berupa silikon
(Si), aluminium (Al), dan besi (Fe). Kandungan emas yang terdeteksi melalui SEM
EDX berada dalam rentang 58,94% hingga 71,09% dengan mengungkapkan bahwa
butiran emas memiliki morfologi pipih dan ukuran bervariasi mulai dari <5 μm
hingga maksimal 2 mm. Kualitas air menunjukkan peningkatan TSS dari 13 mg/L
menjadi 44 mg/L selama penambangan, tetapi turun menjadi 16 mg/L setelah
pengolahan dengan settling pond. Sementara itu, TDS mengalami sedikit fluktuasi
tetapi tetap di bawah baku mutu, di mana perubahan ini tidak signifikan karena
sungai sebagai sistem perairan mengalir secara terus menerus mengakibatkan
proses pencampuran alami yang menyebabkan pengenceran serta keseimbangan
ionik secara dinamis.
Penerapan settling pond dengan dimensi 3 m × 1,5 m × 1,5 m (volume 6,75 m³)
terbukti efektif dalam menurunkan TSS sebelum air dikembalikan ke sungai,
menunjukkan bahwa metode ini dapat digunakan sebagai strategi mitigasi
pencemaran. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang
karakteristik mineral dan dampak lingkungan, serta menawarkan solusi pengelolaan
yang dapat diterapkan untuk menekan dampak negatif aktivitas penambangan emas
aluvial.
Item Type: | Tugas Akhir (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | DAMAS AGUM WIDHIYATMOKO (Penulis - 212222001 ) ; Rika Ernawati (Pembimbing 1) ; Nurkhamim (Pembimbing 2) |
Subjek: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S2) Magister Teknik Pertambangan |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 09 Oct 2025 08:20 |
Last Modified: | 09 Oct 2025 08:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44187 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |