Sari, Intan Indah (2025) GEOLOGI DAN PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA SEAM T2 MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION GUNA OPTIMASI PIT PADA WIUP TEI, DERAH GUMPA DAN SEKITARNYA, BARITO TIMUR, KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210004_Intan Indah Sari.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210004_Intan Indah Sari.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210004_Intan Indah Sari.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210004_Intan Indah Sari.pdf Download (431kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210004_Intan Indah Sari.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_111210004_Intan Indah Sari.pdf Restricted to Repository staff only Download (33MB) |
Abstract
Daerah penelitian berlokasi di area PT Tibawan Energi Indonesia, Desa Gumpa,
Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, yang secara fisiografi termasuk
dalam Cekungan Barito. Daerah penelitian termasuk kedalan Formasi Warukin.
Penelitian ini berfokus pada perhitungan cadangan Seam T2 menggunakan metode
cross section untuk optimasi PIT. Penelitian ini mengombinasikan tiga metode,
yaitu pemetaan geologi meliputi observasi singkapan, pengukuran stratigrafi,
analisis struktur, dan geomorfologi; pengolahan data bor dengan interpretasi log
gamma ray dan densitas untuk analisis litologi dan ketebalan batubara; serta
perhitungan cadangan metode cross section melalui pembagian penampang vertikal
guna menentukan volume batubara.
Hasil penelitian menunjukkan daerah ini memiliki satuan bantuklahan
Antropogenik (A1) dan Denudasional (D1) dengan kelerengan 0–66%. Tersusun
atas satuan batulempung Warukin yang tersusun atas batulempung sisipan batupasir
dan batubara. Terdapat fosil polen Florschuetzia trilobata dan Florschuetzia
levipoli sebagai penciri umur geologi Miosen Awal – Akhir. Menurut keterdapatan
fosil polen lainnya, satuan batuan ini terendapkan pada lingkungan alluvial swamp.
Terdapat struktur geologi berupa kekar dengan arah tegasan barat laut – tenggara.
Hasil perhitungan cross section, didaptkan besar tonase batubara pada PIT SR 1.5
hingga PIT SR 3, adalah 1.420.759 ton, 1.721.258 ton, 1.612.350 ton, dan 1.77.615
ton. Nilai BESR 2.5 menjadi acuan ekonomis, dengan cadangan batubara tertinggi
di Pit SR 3 (1.776.615 ton) namun Pit SR 1.5 paling optimum secara ekonomi
(profit US$6.678.228) karena rasio overburden-batubara yang efisien (2.119.507
bcm dan 1.420.759 ton)
Kata kunci: Cadangan, Cross Section, Formasi Warukin
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Intan Indah Sari (Penulis - 111210004 ) ; Basuki Rahmad (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Cadangan, Cross Section, Formasi Warukin |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | UPA Perpustakaan |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 08:43 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 08:43 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |