Analisis dampak novel emulsifired acid chemical terhadap karakteristik fisik batuan reservoir melalui perlakuan core flooding pada carbonate reservoir cores

Ningrum, Erna Nur Prastya (2025) Analisis dampak novel emulsifired acid chemical terhadap karakteristik fisik batuan reservoir melalui perlakuan core flooding pada carbonate reservoir cores. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 01. Cover.pdf Download (76kB)
	Text 02. Abstract dan Ringkasan.pdf Download (108kB)
	Text 03. Halaman Pengesahan.pdf Download (5MB)
	Text 04. Daftar Isi - Daftar Tabel.pdf Download (105kB)
	Text 05. Daftar Pustaka.pdf Download (182kB)
	Text 06. Pernyataan Keaslian.pdf Download (6MB)
	Text 07. Tesis Akhir.pdf Restricted to Repository staff only Download (25MB)

Abstract

RINGKASAN
Industri minyak dan gas terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan energi
global yang meningkat, dengan reservoir karbonat sebagai sumber utama cadangan
hidrokarbon. Namun, produktivitas reservoir karbonat sering terhambat oleh kerusakan
formasi akibat endapan organik dan anorganik yang menyumbat jalur aliran fluida di
sekitar lubang sumur. Kerusakan ini mengurangi kemampuan reservoir untuk
memproduksi hidrokarbon secara optimal. Salah satu metode yang umum digunakan
untuk mengatasi masalah ini adalah acidizing, namun penggunaan asam konvensional
seperti Hydrochloric Acid (HCl) sering kali tidak efektif pada formasi yang sangat
heterogen. Salah satu solusi yang potensial adalah penggunaan Emulsified Acid. Namun
pada penelitian sebelumnya memiliki kendala dalam mempertahankan stabilitas
Emulsified Acid bahkan pada suhu ruangan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan
reformulasi untuk mengoptimalkan Emulsified Acid agar lebih stabil, sehingga
didapatkan Novel Emulsified Acid (NEA) dan diperlukan analisa dampak NEA terhadap
karakteristik fisik batuan karbonat.
Penelitian ini mengembangkan NEA melalui eksperimen formulasi, yang
melibatkan campuran asam dengan Non-Aqueous Phase (NAP) sebagai fase minyak,
distabilkan dengan emulsifier dan aditif penstabil polimer serta agen pengikat logam
(chelating agents). NEA diformulasikan untuk mengontrol pelepasan asam dan
memperpanjang waktu reaksi terhadap batuan karbonat. Core flooding test digunakan
untuk menguji dampak penggunaan NEA pada karakteristik fisik batuan karbonat,
termasuk perubahan porositas, permeabilitas, dan pembentukan wormholes yang lebih
efisien. Penelitian ini juga membandingkan hasil perlakuan NEA dengan asam
konvensional HCl untuk mengevaluasi efektivitas NEA dalam meningkatkan parameter
fisik batuan, serta kemampuan NEA dalam membentuk jalur alir baru yang lebih efisien.
Selain itu, analisis Micro CT Scan dilakukan untuk memvalidasi dan memvisualisasikan
perubahan struktur mikro batuan karbonat setelah perlakuan, yang memungkinkan
pemahaman lebih dalam mengenai pembentukan jalur alir baru (wormholes) pada
batuan tersebut.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan dengan NEA secara signifikan
meningkatkan karakteristik fisik batuan karbonat. Porositas batuan meningkat dari 3,3%
menjadi 7% dan permeabilitas meningkat dari 19 mD menjadi 71 D, yang menunjukkan
peningkatan sebesar 3737 kali lipat. Pembentukan wormholes juga terbukti lebih efisien,
dengan peningkatan permeabilitas NEA tercatat 3,42 kali lebih tinggi dibandingkan
dengan HCl 15%. Selain itu, analisis Micro CT Scan menunjukkan bahwa NEA
menghasilkan channelized wormholes yang lebih terfokus dan terkoneksi dengan baik,
sedangkan HCl 15% hanya membentuk pola face dissolution. Temuan ini menunjukkan
bahwa penggunaan NEA dalam acidizing reservoir karbonat terbukti lebih baik
dibandingkan dengan asam konvensional (HCl), dengan peningkatan signifikan pada
porositas dan permeabilitas, serta pembentukan wormholes yang lebih efisien.
Kata Kunci: Stimulasi Acidizing, Novel Emulsified Acid, Core Flooding, Karakteristik
Fisik Batuan, Micro CT Scan, Reservoir Karbonat Cores.
vi
ABSTRACT
The oil and gas industry continues to evolve to meet the increasing global energy
demand, with carbonate reservoirs being a primary source of hydrocarbon reserves.
However, the productivity of carbonate reservoirs is often hindered by formation
damage caused by organic and inorganic deposits that block fluid flow pathways around
optimally. One common method used to address this issue is acidizing; however, the
use of conventional acids like HCl is often ineffective in highly heterogeneous
formations. One potential solution is the use of Emulsified Acid. However, previous
research has faced challenges in maintaining the stability of emulsified acid even at
room temperature. Based on this, a reformulation is needed to optimize the stability of
emulsified acid, leading to the development of Novel Emulsified Acid (NEA), and an
analysis of its impact on the physical characteristics of carbonate rocks is required.
This study develops NEA through a formulation experiment, involving a mixture
of acid with a Non-Aqueous Phase (NAP) as the oil phase, stabilized by emulsifiers and
polymer stabilizer additives, as well as metal chelating agents. NEA is formulated to
control acid release and extend the reaction time with carbonate rock. Core flooding
tests are used to assess the impact of NEA on the physical characteristics of carbonate
rocks, including changes in porosity, permeability, and the formation of more efficient
wormholes. This study also compares the results of NEA treatment with conventional
HCl acid to evaluate NEA's effectiveness in improving physical parameters of the rock
and its ability to form new, more efficient flow paths. In addition, Micro CT Scan
analysis is conducted to validate and visualize the changes in the microstructure of the
carbonate rock after treatment, providing a deeper understanding of the formation of
new flow paths (wormholes) in the rock.
The test results show that treatment with NEA significantly improves the
physical characteristics of carbonate rocks. Porosity increased from 3.3% to 7%, and
permeability increased from 19 mD to 71 D, showing an increase of 3737 times. The
formation of wormholes also proved to be more efficient, with permeability increases
for NEA recorded as 3.42 times higher compared to HCl 15%. Furthermore, Micro CT
Scan analysis showed that NEA forms channelized wormholes that are more focused
and well-connected, while HCl 15% only formed a face dissolution pattern. These
findings indicate that the use of NEA in acidizing carbonate reservoirs is superior to
conventional HCl acid, with significant improvements in porosity and permeability, as
well as more efficient wormhole formation.
Keywords: Acidizing Stimulation, Novel Emulsified Acid, Core Flooding, Physical
Characteristics of Rocks, Micro CT Scan, Carbonate Reservoir Cores.
vii

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Acidizing Stimulation, Novel Emulsified Acid, Core Flooding, Physical Characteristics of Rocks, Micro CT Scan, Carbonate Reservoir Cores.
Subjek:	T Technology > T Technology (General)
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan
Depositing User:	Eko Yuli
Date Deposited:	08 Oct 2025 03:07
Last Modified:	08 Oct 2025 03:07
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44131

Actions (login required)

View Item