ANALISIS GEJOLAK HARGA MINYAK, INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2014-2024

AZIZ, FAHMI (2025) ANALISIS GEJOLAK HARGA MINYAK, INFLASI, SUKU BUNGA DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA TAHUN 2014-2024. Tesis thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Tesis Full_243231007_Fahmi Aziz .pdf] Text
1_Tesis Full_243231007_Fahmi Aziz .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 2_Cover_243231007_Fahmi Aziz.pdf] Text
2_Cover_243231007_Fahmi Aziz.pdf

Download (74kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_243231007_Fahmi Aziz.pdf] Text
3_Abstrak_243231007_Fahmi Aziz.pdf

Download (52kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_243231007_Fahmi Aziz.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_243231007_Fahmi Aziz.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_243231007_Fahmi Aziz.pdf] Text
5_Daftar Isi_243231007_Fahmi Aziz.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_243231007_Fahmi Aziz.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_243231007_Fahmi Aziz.pdf

Download (129kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi merupakan proses pertumbuhan jangka Panjang yang
bertujuan untuk mensejahterakan rakyat dengan meningkatkan pendapataan per
kapita dari pada mengkonsumsi barang dan jawa, serta meningkatkan daya beli
masyarakat. Penelitia ini bertujuan untuk menganalisis respon dan pengaruh
pertumbuhan ekonomi di Indonesia terhadap guncangaan atau shock harga minyak,
inflasi, nilai tukar, dan suku bunga. Penelitian ini menggunakan data time series
selama 10 tahun (2014-2024) dengan menggunakan metode Vector Error
Correction Model (VECM). Harga minyak berpengaruh positif signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan harga minyak dapat
mendorong peningkataan pendapatan negara, memperkuaat sector energi dan
mendukung perekonomian sehingga berkontribusi pada percepatan pertumbuhan
ekonomi. Inflasi berpengaruh positif tidak signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi.
Hal ini menunjukan bahwa tingkat inflasi relatif stabil tidak menjadi faktor
utama yang menentukan pertumbuhan ekonomi dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Nilai Tukar berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Hasil ini menunjukan bahwa meskipun pelemahan nilai
tukar ataau depresiasi rupiah, secara teori dapat meningkatkan impor, menekan
daya beli dan berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi dalam konteks 2014-
2024 pengaruf tersebut tidak terbukti kuat secara statistik. Maka fluktuasi nilai
tukar selama periode penelitian tidak menjaadi faktor utama secara langsung dalam
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Suku bunga berpengaruf negatif
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini menunjukan bahwa kenaikan
suku bunga dapat menurunkan laju pertumbuhann ekonomi, dimana hal ini sejalan
teori yang menyatakaan bahwa suku buga tinggi akan meningkatkan biaya
pinjaman, mengurangi konsumsi, investasi, dan menekan permintaan agregat.
Kata kunci: Pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga

Item Type: Tugas Akhir (Tesis)
Uncontrolled Keywords: rtumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga
Subjek: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > (S2) Magister Ilmu Ekonomi
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 03 Oct 2025 02:39
Last Modified: 03 Oct 2025 02:48
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44038

Actions (login required)

View Item View Item