PENENTUAN CADANGAN MINYAK SISA PADA SUMUR “AK” LAPANGAN “ADN” MENGGUNAKAN METODE DECLINE CURVE ANALYSIS

KUSUMAWARDHANI, ALVITA (2025) PENENTUAN CADANGAN MINYAK SISA PADA SUMUR “AK” LAPANGAN “ADN” MENGGUNAKAN METODE DECLINE CURVE ANALYSIS. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Skripsi Full Text_113180132_Alvita K.pdf] Text
Skripsi Full Text_113180132_Alvita K.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Cover_113180132_Alvita K.pdf] Text
Cover_113180132_Alvita K.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of Abstrak_113180132_Alvita K.pdf] Text
Abstrak_113180132_Alvita K.pdf

Download (280kB)
[thumbnail of Daftar Isi_113180132_Alvita K.pdf] Text
Daftar Isi_113180132_Alvita K.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_113180132_Alvita K.pdf] Text
Daftar Pustaka_113180132_Alvita K.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_113180132_Alvita K.pdf] Text
Lembar Pengesahan_113180132_Alvita K.pdf

Download (124kB)

Abstract

Sumur AK yang terletak di Lapangan ADN Blok Rokan, Cekungan Sumatera
Tengah mulai berproduksi sejak tahun 1979 hingga 2018, dengan beberapa periode
shut-in dan berdasarkan data historis produksi sumur ini menunjukkan laju
penurunan yang signifikan pada beberapa waktu. Oleh karena itu, analisis decline
curve perlu dilakukan pada Sumur AK untuk memperkirakan laju penurunan
produksi serta potensi cadangan minyak yang masih dapat dieksploitasi.
Penentuan decline curve merupakan komponen krusial dalam evaluasi
keberlanjutan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan sisa
cadangan minyak dengan menggunakan metode Decline Curve Analysis (DCA)
yang didasarkan pada data historis produksi. Metode ini diterapkan untuk
menghitung potensi produksi sumur hingga mencapai batas keekonomisan (qlimit).
Selain itu, Decline Curve Analysis (DCA) bertujuan untuk secara periodik
memperkirakan cadangan minyak yang masih tersisa serta meramalkan waktu
produksi di masa depan dari suatu reservoir. Melalui analisis ini, diharapkan dapat
diperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kinerja sumur, yang akan
mendukung perencanaan pengelolaan sumber daya minyak secara efektif.
Melalui analisis grafik semi-log, ditemukan bahwa sumur AK mengalami
exponential decline dengan nilai b = 0, menunjukkan laju penurunan yang konstan.
Parameter initial decline rate (Di) diperoleh melalui penerapan model Arps dengan
menggunakan fitur solver di Microsoft Excel, yang menghitung nilai error
minimum dan menghasilkan nilai Di sebesar 2,28%/month. Perhitungan lebih lanjut
memperkirakan laju produksi selama 39 bulan ke depan sampai Oktober 2021,
dengan nilai produksi kumulatif pada q limit sebesar 30,35 MSTB dan Estimated
Ultimate Recovery (EUR) sebesar 30,98 MSTB. Sisa cadangan (Remaining
Reserves, RR) pada sumur AK diperkirakan sebesar 0,63 MSTB.
Kata kunci : Cadangan, Decline Curve Analysis, Laju penurunan, Laju produksi,
Solver

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Sumur AK yang terletak di Lapangan ADN Blok Rokan, Cekungan Sumatera Tengah mulai berproduksi sejak tahun 1979 hingga 2018, dengan beberapa periode shut-in dan berdasarkan data historis produksi sumur ini menunjukkan laju penurunan yang signifikan pada beberapa waktu. Oleh karena itu, analisis decline curve perlu dilakukan pada Sumur AK untuk memperkirakan laju penurunan produksi serta potensi cadangan minyak yang masih dapat dieksploitasi. Penentuan decline curve merupakan komponen krusial dalam evaluasi keberlanjutan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan sisa cadangan minyak dengan menggunakan metode Decline Curve Analysis (DCA) yang didasarkan pada data historis produksi. Metode ini diterapkan untuk menghitung potensi produksi sumur hingga mencapai batas keekonomisan (qlimit). Selain itu, Decline Curve Analysis (DCA) bertujuan untuk secara periodik memperkirakan cadangan minyak yang masih tersisa serta meramalkan waktu produksi di masa depan dari suatu reservoir. Melalui analisis ini, diharapkan dapat diperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kinerja sumur, yang akan mendukung perencanaan pengelolaan sumber daya minyak secara efektif. Melalui analisis grafik semi-log, ditemukan bahwa sumur AK mengalami exponential decline dengan nilai b = 0, menunjukkan laju penurunan yang konstan. Parameter initial decline rate (Di) diperoleh melalui penerapan model Arps dengan menggunakan fitur solver di Microsoft Excel, yang menghitung nilai error minimum dan menghasilkan nilai Di sebesar 2,28%/month. Perhitungan lebih lanjut memperkirakan laju produksi selama 39 bulan ke depan sampai Oktober 2021, dengan nilai produksi kumulatif pada q limit sebesar 30,35 MSTB dan Estimated Ultimate Recovery (EUR) sebesar 30,98 MSTB. Sisa cadangan (Remaining Reserves, RR) pada sumur AK diperkirakan sebesar 0,63 MSTB. Kata kunci : Cadangan, Decline Curve Analysis, Laju penurunan, Laju produksi, Solver
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S2) Magister Teknik Perminyakan
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 02 Oct 2025 09:53
Last Modified: 02 Oct 2025 09:53
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44011

Actions (login required)

View Item View Item