MINERALOGI DAN GEOKIMIA ENDAPAN SKARN Pb-Zn SERTA IMPLIKASINYA PADA DISTRIBUSI DAN EKSPLORASI MINERAL KRITIS (Cu, Ag, Sb, Bi, Cd) DIDAERAH CIHAUR, KABUPATEN SUKABUMI,PROVINSI JAWA BARAT

RIZAL, KHAIRU (2025) MINERALOGI DAN GEOKIMIA ENDAPAN SKARN Pb-Zn SERTA IMPLIKASINYA PADA DISTRIBUSI DAN EKSPLORASI MINERAL KRITIS (Cu, Ag, Sb, Bi, Cd) DIDAERAH CIHAUR, KABUPATEN SUKABUMI,PROVINSI JAWA BARAT. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 3. COVER.pdf] Text
3. COVER.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK (RINGKASAN).pdf] Text
2. ABSTRAK (RINGKASAN).pdf

Download (23kB)
[thumbnail of 4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (80kB)
[thumbnail of 5. DAFTAR ISI.pdf] Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of 6. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
6. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of 1. Tesis_Khairu Rizal_212222003.pdf] Text
1. Tesis_Khairu Rizal_212222003.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sangat perhatian terhadap
pengelolaan mineral-mineral kritis, termasuk di antaranya adalah timbal (Pb), seng
(Zn), tembaga (Cu), perak (Ag), antimoni (Sb), bismut (Bi) dan kadmium (Cd).
Pada tahun 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
menetapkan 47 jenis komoditas tambang yang tergolong dalam klasifikasi mineral
kritis. Berdasarkan perkiraan konsumsi logam dasar (Pb, Zn), seiring dengan
meningkatnya PDB (Produk Domestik Bruto dalam USD perkapita pertahun),
maka konsumsi (kg/kapita/tahun) dari logam tersebut juga akan meningkat. Maka
dilakukanlah analisis secara spesifik karakteristik mineralogi dan geokimia
endapan skarn Pb-Zn dalam hal ini untuk melihat potensi Pb dan Zn sebagai main-
product, serta keberadaan unsur-unsur mineral kritis sebagai by-product. Dalam
penelitian ini digunakan metode analisis petrografi dan mineragrafi, inductively
Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS) (bulk density) dan Electron Micro
Probe Analyzer (EPMA).
Karakteristik mineralisasi pada daerah skarn Pb-Zn Sukabumi, kehadiran oleh
mineral kalk-silikat seperti garnet dan piroksen yang terdapat pada skarn prograde,
sedangkan pada skarn retrograde direpresentasikan dengan kehadiran kalsit.
Mneralisasi bijih dikarakterisasi oleh kehadiran galena (PbS), sfalerit (ZnS),
kalkopirit (CuFeS2) dan pirit (FeS2) yang terbentuk pada batugamping yang
mengalami proses skarnisasi. Karakterisasi geokimia bijih (bulk density)
menujukan kadar rata-rata 5,50 wt.% Pb, 9,86 wt.% Zn, 15,68 wt.% Pb+Zn, 0,12
wt.% Cu, 4,07 ppm Ag, 13,27 ppm Sb, 242,18 ppm Bi, dan 33,98 ppm Cd. Pada
analilis semi-kuantitatif mineral galena terdapat kandungan Pb rerata adalah 85,724
wt.%, S 13,040 wt.% dengan rerata mineral kritis 0,159 wt.% Ag dapat sebutkan
dengan argentiferous galena (galena yang kaya akan perak) dan 0,129 wt.% Cd.
Sfalerit kadar rerata Zn 53,574 wt.%, S 32,825 wt.% dengan kadar rerata Fe 12,395
wt.% yang tinggi dapat disebut sebagai iron-rich sphalerite. Kalkopirit menunjukan
kadar rerata Cu 33,716 wt.%, Fe 30,176 wt.%, S 34,048 wt.%. Pirit menunjukan
kadar rerata Fe 46,637 wt.% dan S 52,924 wt dengan Bi tidak ditemukan karena di
bawah batas deteksi.
Korelasi positif galena antara Pb, Ag, dan Sb menunjukkan substitusi ekstensif Ag
dan Sb dalam struktur kristal galena, dan korelasi antara Zn dan Cd dalam sfalerit
menunjukkan bahwa Cd biasanya menggantikan Zn dalam struktur sfalerit,
terutama dalam kondisi pembentukan yang kaya dengan Cd. Implikasi penelitian
ini menunjukkan potensi tambahan nilai ekonomi dari mineral kritis dalam skarn
Pb-Zn yang sebelumnya diabaikan seperti kadar 0,159 wt.% Ag dan 0,129 wt.% di
dalam galena, serta kadar 0,279 wt.% Cd di dalam sfalerit Sukabumi berpotensi
menjadi sumber cadangan kritis.

Item Type: Tugas Akhir (Tesis)
Additional Information: KHAIRU RIZAL (Penulis - 212222003) ; Nurkhamim (Pembimbing 1); Arifudin Idru (Pembimbing 2)
Uncontrolled Keywords: nductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry (ICP-MS) (bulk density) dan Electron MicroProbe Analyzer (EPMA)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S2) Magister Teknik Pertambangan
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 02 Oct 2025 09:38
Last Modified: 02 Oct 2025 09:38
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/44005

Actions (login required)

View Item View Item