SAHASRARA, HAITSAM FIKRI (2025) PERENCANAAN PENAMBAHAN SUMUR INFILL UNTUK MENINGKATKAN RECOVERY FACTOR LAPANGAN ”HFS” PADA LAPISAN A. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Skripsi Full_113210162_Haitsam Fikri Sahasrara.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
![]() |
Text
2_Cover_113210162_Haitsam Fikri Sahasrara.pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210162_Hiatsam Fikri Sahasrara.pdf Download (115kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210162_Haitsam Fikri Sahasrara.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210162_Haitsam Fikri Sahasrara.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_113210162_Haitsam Fikri Sahasrara.pdf Download (148kB) |
Abstract
Pada Lapisan A Lapangan “HFS” memiliki cadangan awal (Original oil in place)
sebesar 45,885 MMSTB. Nilai Recovery Factor sebesar 54,84%, ultimate recovery
sebesar 25163,41Mstb, dan remaining reserve sebesar 10437,44 Mstb. Lapangan
“HFS” Lapisan A diproduksikan pada Mei 2006 sampai Desember 2024 dengan 20
sumur didapatkan kumulatif produksi minyak mencapai 14725,98 MSTB dan
current Recovery Factor sebesar 32%. Dengan perolehan tersebut dan masih
adanya cadangan sisa yang masih dapat diproduksikan maka pada Lapisan A ini
perlu dilakukannya skenario pengembangan, yaitu penambahan sumur infill.
Metodologi penelitian ini diawali dengan tahap persiapan data, yang mencakup data
geologi, reservoir, dan produksi. Data geologi digunakan untuk membangun model
statis, sedangkan data PVT, SCAL, dan RCAL. Setelah dilakukan inisialisasi
model, dilanjutkan dengan proses history matching untuk mencocokkan hasil
simulasi dengan data produksi aktual. Setelah tercapai kecocokan (matching),
dilakukan prediksi performa reservoir berdasarkan skenario basecase dan
penambahan sumur infill. Penentuan lokasi dan jumlah sumur infill dilakukan
dengan bantuan peta oil production potential untuk mengidentifikasi potensi
produksi minyak baru. Skema creaming digunakan untuk mengevaluasi kelayakan
penambahan sumur infill. Hasil dari skenario terbaik kemudian dianalisis dan
dibahas.
Penambahan sumur Infill berjumlah 4 sumur Infill selama 20 tahun. Pada Basecase
tanpa adanya penambahan sumur Infill, didapatkan nilai kumulatif produksi minyak
sebesar 19439,362 Mstb dan nilai Recovery Factor sebesar 42%. Untuk Skenario I
(Basecase + 4 sumur Infill) didapatkan kumulatif produksi minyak sebesar
20356,192 Mstb dan meningkatnya nilai Recovery Factor sebesar 44%.
Kata kunci:1, Infill 2, Lapan
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | 1, Infill 2, Lapan |
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 01 Oct 2025 10:01 |
Last Modified: | 01 Oct 2025 10:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43968 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |