KARAKTERTIK, PEMODELAN GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA BAHAN BAKU SEMEN PORTLAND (BATUGAMPING DAN BATULEMPUNG): STUDI KASUS DI DAERAH TUBAN, JAWA TIMUR

MONIKA YULIANA, . (2025) KARAKTERTIK, PEMODELAN GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA BAHAN BAKU SEMEN PORTLAND (BATUGAMPING DAN BATULEMPUNG): STUDI KASUS DI DAERAH TUBAN, JAWA TIMUR. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (238kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (502kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (847kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)
[thumbnail of TESIS FULL.pdf] Text
TESIS FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

Semen portland sebagai komponen vital infrastruktur, menuntut jaminan kualitas bahan baku yang berkualitas. Kualitas semen sangat ditentukan oleh karakteristik bahan baku utamanya, yaitu batugamping (sumber CaCO₃) dan batulempung (sumber SiO₂, Al₂O₃, dan Fe₂O₃). Komposisi unsur-unsur tersebut menentukan parameter kualitas klinker, seperti Lime Saturation Factor (LSF), Alumina Modulus (AM), dan Silica Modulus (SM).
Penelitian ini mengombinasikan analisis geokimia, karakterisasi mineralogi, pemodelan geologi tiga dimensi, dan estimasi sumber daya untuk mengevaluasi batugamping dan batulempung sebagai bahan baku semen. Analisis XRF digunakan untuk mengetahui kadar oksida utama, sementara identifikasi mineral dilakukan melalui XRD dan petrografi. Pemodelan geologi dibuat berdasarkan data lubang bor, dan estimasi sumber daya dilakukan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW).
Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa batugamping didominasi oleh mineral kalsit dengan kadar CaO tinggi dan nilai LSF sesuai standar industri. Batulempung tersusun atas mineral lempung, kuarsa, dan felspar dengan dominasi unsur pembentuk AM dan SM sesuai standar industri. Estimasi menunjukkan bahwa dari total 2,36 miliar ton batugamping, sekitar 419,83 juta ton (17,78%) memenuhi kriteria sebagai bahan baku semen. Untuk batulempung, dari total 483,73 juta ton, sekitar 266,88 juta ton (55,17%) memenuhi kriteria sebagai bahan baku semen. Hasil ini menegaskan bahwa wilayah penelitian memiliki potensi sumberdaya yang memadai untuk digunakan sebagai bahan baku semen portland.

Kata kunci: alumina modulus, batulempung, batugamping, lime saturation factor, silica modulus

Item Type: Tugas Akhir (Tesis)
Additional Information: Monika Yuliana (Penulis - 212231008) Arifudin Idrus (Pembimbing I) Nurkhamim (Pembimbing II)
Uncontrolled Keywords: alumina modulus, batulempung, batugamping, lime saturation factor, silica modulus
Subjek: Q Science > QE Geology
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S2) Magister Teknik Pertambangan
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 01 Oct 2025 01:13
Last Modified: 01 Oct 2025 01:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43942

Actions (login required)

View Item View Item