ANIFAH KHELIS WATUN KHASANAH, . (2025) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA WISATA GROGOL KALURAHAN MARGODADI KAPANEWON SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA.
![[thumbnail of 1. COVER_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
1. COVER_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Download (151kB) |
|
Text
2. Abstrak_13210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Download (225kB) |
|
Text
3_Halaman Pengesahan_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Download (874kB) |
|
Text
4. Daftar Isi_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Download (229kB) |
|
Text
5. Daftar Pustaka_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Download (180kB) |
|
Text
6_Skripsi Full_135210029_Anifah Khelis Watun Khasanah.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengkaji pengelolaan kegiatan wisata di Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Sleman, (2) Mengkaji peran stakeholder dalam kegiatan wisata di Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Sleman, (3) Mengkaji proses pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan wisata di Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan Desa Wisata Grogol dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu a) Tahapan perencanaan disusun berdasarkan potensi alam dan budaya lokal yang dikembangkan menjadi wisata berbasis alam b) Tahap pelaksanaan dilakukan berdasarkan permintaan tamu dan disesuaikan dengan potensi lokal serta minat wisatawan c) Tahapan pengawasan dan evaluasi dilakukan oleh koordinator lapangan dan rapat rutin untuk memastikan tugas terlaksana dengan baik, serta melibatkan masyarakat guna mempererat silaturahmi dan semangat gotong royong (2) Peran stakeholder meliputi Dinas Pariwisata sebagai fasilitator melalui dukungan dana untuk sarana prasarana, fisik, dan homestay, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan akademisi sebagai akselerator yang mempercepat keberhasilan program melalui pelatihan keterampilan seperti kerajinan fiber dan batik. Sinergi peran ini menjadi kunci keberlanjutan Desa Wisata Grogol (3) Proses pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui tiga tahap: a) Penyadaran secara kognitif melalui pertemuan dan pemaparan hasil, b) Pengkapasitasan yang mencakup peningkatan kapasitas manusia, usaha, lingkungan, dan kelembagaan melalui berbagai pelatihan, seperti pengelolaan wisata, pelayanan, pengelolaan sampah, dan penguatan organisasi c) Pemberian daya di Desa Wisata Grogol dilakukan dengan memberi kewenangan kepada masyarakat untuk mengelola kegiatan secara mandiri, namun belum sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat demi menjaga keteraturan dan keberlanjutan program.
Kata kunci: Desa Wisata Grogol, pengelolaan, proses pemberdayaan
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | ANIFAH KHELIS WATUN KHASANAH (Penulis - 135210029) ; EKO MURDIYANTO (Pembimbing) |
| Uncontrolled Keywords: | Desa Wisata Grogol, pengelolaan, proses pemberdayaan |
| Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > (S1) Agribisnis |
| Depositing User: | Bayu Pambudi |
| Date Deposited: | 01 Oct 2025 01:13 |
| Last Modified: | 01 Oct 2025 01:13 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43941 |
Actions (login required)
 |
View Item |