Arsyad Yudha Prasetya, . (2025) KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI PIT 2 DI PT SULTRA SARANA BUMI. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_112210103_Arsyad Yudha Prasetya.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
2. Cover_112210103_Arsyad Yudha Prasetya.pdf Download (398kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_112210103_Arsyad Yudha Prasetya.pdf Download (279kB) |
![]() |
Text
4. Halaman Pengesahan_112210103_Arsyad Y.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_112210103_Arsyad Yudha Prasetya.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_112210103_Arsyad Yudha Prasetya.pdf Download (229kB) |
Abstract
PT Sultra Sarana Bumi merupakan perusahaan tambang nikel yang menerapkan sistem tambang terbuka. Salah satu lokasi penambangan aktif berada di area PIT 2, dengan target produksi bijih nikel sebesar 94.434 ton/bulan pada 2025. Namun, realisasi produksi hanya mencapai 58.872 ton/bulan, atau sekitar 62% dari target, akibat rendahnya produktivitas alat muat dan alat angkut. Kondisi ini menunjukkan adanya permasalahan teknis yang perlu dikaji untuk meningkatkan efektivitas operasi dan pencapaian target produksi.
Metode penelitian yang digunakan meliputi pengumpulan data primer melalui pengamatan langsung di lapangan, serta data sekunder dari dokumentasi perusahaan. Analisis dilakukan dengan menghitung produktivitas alat muat dan alat angkut, mengevaluasi efisiensi kerja (Ek), waktu edar, geometri jalan angkut, serta faktor keserasian antara alat muat dan alat angkut. Selain itu, dilakukan skenario perbaikan untuk mengoptimalkan kinerja alat mekanis.
Hasil kajian menunjukkan produktivitas aktual alat muat sebesar 90.385 ton/bulan, alat angkut memiliki produktivitas aktual 58.782 ton/bulan dengan. Efisiensi kerja yang dicapai 62% pada alat muat dan 61% pada alat angkut, dan nilai faktor keserasian sebesar 0,60 mengindikasikan ketidakseimbangan antara alat muat dan alat angkut. Setelah dilakukan perbaikan terhadap geometri jalan, efisiensi kerja, produktivitas alat mekanis meningkat menjadi 95.015 ton/bulan pada alat muat dan 94.973 ton/bulan pada alat angkut sehingga target produksi sebesar 94.434 ton/bulan dapat dicapai. Dengan demikian, kajian ini menyimpulkan bahwa perbaikan teknis terhadap sistem kerja alat muat dan angkut secara langsung dapat meningkatkan produktivitas dan pencapaian target produksi tambang.
Kata kunci: produktivitas, alat muat, alat angkut.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | ARSYAD YUDHA PRASETYA (PENULIS-112210103) WAWONG DWI RATMINAH (PEMBIMBING) |
Uncontrolled Keywords: | produktivitas, alat muat, alat angkut. |
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 03:21 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 03:21 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |