Afiyah, Kamiliya (2025) TUGAS AKHIR MENGHITUNG KINERJA HEAT EXCHANGER 11E-25 BERDASARKAN EFEKTIVITAS DI UNIT CDU I FOC I RU IV CILACAP PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU IV CILACAP. Lainnya thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Abstrak_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Download (380kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Download (403kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Download (483kB) |
![]() |
Text
Halaman judul_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Download (572kB) |
![]() |
Text
Tugas Akhir Fulltext_021220025_Kamiliya Afiyah.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Heat exchanger merupakan salah satu peralatan penukar panas penting
dalam proses pengolahan minyak di kilang. Salah satu unit yang menggunakan
peralatan ini adalah Crude Distillatin Unit (CDU I) pada Fuel Oil Compelx I
(FOC I) PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap. Penelitian ini
bertujuan untuk menghitung kinerja heat exchanger 11E-25 berdasarkan nilai
efektivitas perpindahan panas sebagai parameter utama.
Metode perhitungan dilakukan dengan menganalisis data operasi aktual dari
sisi shell (long residue) dan tube (crude oil) seperti laju alir massa, temperatur
inlet dan outlet, serta kapasitas panas spesifik masing - masing fluida. Perhitungan
dilakukan terhadap panas aktual yang di transfer dan panas maksim yang dapat di
transfer untuk memperoleh nilai efisiensi dan efektivitas. Selain itu, dilakukan
pula perhitungan fouling factor (Rd) sebagai salah satu faktor penurunan performa
alat.
Hasil analisis menunjukan bahwa nilai efektivitas heat exchanger 11E-25
adalah sebesar 34,89%. Nilai ini tergolong rendah dan menunjukan bahwa proses
perpindahan panas belum optimal. Selain itu, nilai fouling factor yang didapat
sebesar 0,031 BTU/hr.ft2.℉ juga menunjukan adanya akumulasi pengotor yang
signifikan pada permukaan penukar panas, yang turut mempengaruhi kinerja alat
secara keseluruhan.
Kesimpulannya, meskipun heat exchanger masih dapat beroperasi namun
performa aktualnya tidak maksimal. Diperlukan tindakan perawatan lebih lanjut
seperti pembersihan (cleaning), evaluasi desain ulang, atau pengendalian fouling
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja alat dalam mendukung proses
distilasi minyak mentah di CDU I.
Kata kunci : Heat Exchanger, shell, tube, efisiensi, efektivitas, fouling factor,
Item Type: | Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Heat Exchanger, shell, tube, efisiensi, efektivitas, fouling factor |
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > (D3) Diploma Teknik Kimia |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 09:36 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 09:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |