Dewi Mas ula, . (2025) EVALUASI PENGENDALIAN EROSI PADA KAWASAN REKLAMASI PT X KEPULAUAN MALUKU. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
1_Cover_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Download (107kB) |
![]() |
Text
2_Abstrak_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Download (119kB) |
![]() |
Text
3_Halaman Pengesahan_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Download (360kB) |
![]() |
Text
4_Daftar Isi_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Pustaka_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text
6_Skripsi Full_114210017_Dewi Mas'ula.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
PT X merupakan perusahaan tambang bijih nikel yang menggunakan metode tambang terbuka dalam melakukan kegiatan pertambangan sistem tambang terbuka (surface mining). Hasil analisis pada area reklamasi menunjukkan bahwa PT X masih belum dapat menangani erosi dengan baik, terlihat secara aktual terdapat banyak kejadian erosi yang didominasi oleh erosi alur dan erosi percik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menghitung dan membandingkan laju erosi pada kawasan reklamasi dengan waktu tanam berbeda serta menganalisis pengaruh intensitas hujan terhadap tingkat erosi guna merumuskan strategi pengelolaan lahan.
Penelitian menggunakan metode purposive sampling dan pengukuran laju erosi dengan metode tongkat dan Stocking dan Murnaghan 2000 untuk menghitung volume kehilangan tanah. Pengamatan dilakukan selama 32 hari dengan 26 hari kejadian hujan pada dua lokasi reklamasi berbeda waktu tanam. Data dianalisis secara statistik dengan korelasi pearson dan regresi linier.
Hasil menunjukkan pada area reklamasi waktu tanam Desember 2023 memiliki nilai erosi sebesar -39.379 ton/ha/tahun, kemudian pada area reklamasi dengan waktu tanam Januari 2024 memiliki nilai laju erosi dan sedimentasi sebesar 247,39 ton/ha/tahun, hal ini menunjukkan bahwa area reklamasi pada waktu tanam Desember memiliki nilai yang lebih besar daripada reklamasi waktu tanam Januari 2023, yang diakibatkan vegetasi belum berkembang optimal. Berdasarkan hasil pengukuran erosi aktual dengan paduan Stocking dan Murnaghan (2000) dengan nilai tertinggi untuk erosi alur yaitu sebesar 2,40 ton/ha sedangkan nilai erosi alur terendah yaitu sebesar 0,02 ton/ha. Korelasi kuat ditemukan antara intensitas hujan dan erosi di area reklamasi waktu tanam Desember 2023 analisis korelasi pearson area reklamasi waktu tanam Desember 2023 yaitu sebesar 0,962, sedangkan analisis korelasi pearson pada area reklamasi waktu tanam Januari 2023 memiliki nilai sebesar 0,058 yang berarti intensitas hujan dan laju erosi tidak memiliki hubungan, hal ini disebabkan terdapat kejadian sedimentasi. Arahan pengelolaan yang dapat diterapkan yaitu dengan memodifikasi teras bangku dari asalnya yaitu terasering dengan penambahan guludan dan saluran dalam teras yang diberi tanaman penguat berupa rumput vetiver.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dewi Mas'ula (Penulis-114210017) Ir. Aditya Pandu Wicaksono, S.Si., M.Sc. (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Erosi, Reklamasi, Waktu Tanam, Intensitas Hujan |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 07:56 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 07:56 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43830 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |