Desain Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa X, Provinsi Kalimantan Timur

Muhammad Pasca Ashar, . (2025) Desain Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Desa X, Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_114210041.pdf] Text
Cover_114210041.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of Abstrak_114210041.pdf] Text
Abstrak_114210041.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_114210041.pdf] Text
Halaman Pengesahan_114210041.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of Daftar Isi_114210041.pdf] Text
Daftar Isi_114210041.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_114210041.pdf] Text
Daftar Pustaka_114210041.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_114210041.pdf] Text
Skripsi Fulltext_114210041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
Official URL: https://upnyk.ac.id

Abstract

TPA B telah mengalami kelebihan kapasitas. PT. X berencana memperluas area pertambangan ke wilayah TPA tersebut. Sebagai solusi, PT. X dan pemerintah seetempat berencana membangun TPA pengganti, dan terpilihlah Desa X sebagai lokasi TPA pengganti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi permeabilitas tanah dan kedalaman Muka Air Tanah (MAT), merancang TPA dengan sistem Sanitary Landfill, serta merancang Instalasi Pengolahan Lindi (IPL).
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan pendekatan survei dan pemetaan lapangan, analisis matematis, pembobotan (skoring), serta perancangan desain teknis. Survei dan pemetaan lapangan dilakukan untuk memperoleh data geofisik-kimia dan sosekbud, serta menggunakan metode interpolasi Inverse Distance Weighting (IDW) untuk mengestimasi nilai kedalaman MAT berdasarkan data sekunder yang tersedia. Analisis matematis menggunakan pendekatan neraca air Thornthwaite digunakan untuk menghitung debit lindi. Teknik pengambilan sampel permeabilitas tanah di lapangan menggunakan purposive sampling yang didasarkan kepada perbedaan kelas kemiringan lereng. Metode pembobotan merujuk pada SNI 03-3241-1994 untuk menilai permeabilitas tanah dan kedalaman MAT di lokasi penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai MAT di lokasi 12 m dan memenuhi kriteria SNI 03-3241-1994, sedangkan nilai permeabilitas tanah masih memiliki nilai 10-5 m/s sehingga belum memenuhi kriteria dan perlu pemasangan liner. Sistem Sanitary Landfill dirancang dengan dua zona landfill yang dilengkapi dengan sistem perlapisan dasar (liner), saluran pengumpul lindi dan saluran gas metana, dengan estimasi biaya pembangunan sebesar Rp.52.641.571.148. IPL dirancang menggunakan unit Bak Ekualisasi, Anaerobic Baffled Reactor, Kolam Fakultatif dan Kolam Maturasi dengan effluent BOD sebesar 4,4 mg/L dan COD sebesar 7,2 mg/L. Dengan demikian, desain yang dirumuskan dinilai mampu mengendalikan potensi pencemaran lingkungan.

Kata Kunci: IPL, MAT, Permeabilitas, Sanitary Landfill, TPA

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: Muhammad Pasca Ashar (Penulis-114210041);Husna Muizzati Shabrina (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: IPL, MAT, Permeabilitas, Sanitary Landfill, TPA
Subjek: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Lingkungan
Depositing User: Bayu Pambudi
Date Deposited: 23 Sep 2025 04:31
Last Modified: 23 Sep 2025 04:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43798

Actions (login required)

View Item View Item