GEOLOGI DAN HUBUNGAN NILAI ROCK MASS RATING TERHADAP PERGERAKAN LERENG PADA PIT SUSUBANG, KECAMATAN MUARA KOMAM, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

HERLAMBANG, ALFRED BAHANA (2025) GEOLOGI DAN HUBUNGAN NILAI ROCK MASS RATING TERHADAP PERGERAKAN LERENG PADA PIT SUSUBANG, KECAMATAN MUARA KOMAM, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 1_Skripsi Full_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf] Text
1_Skripsi Full_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)
[thumbnail of 2_Cover_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf] Text
2_Cover_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf] Text
3_Abstrak_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf] Text
5_Daftar Isi_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_111210125_Alfred Bahana Herlambang.pdf

Download (164kB)

Abstract

Stabilitas lereng merupakan aspek krusial dalam kegiatan pertambangan terbuka,
terutama untuk menjamin keselamatan kerja dan kelangsungan produksi. Penelitian
ini dilakukan di Low Wall Suru, Pit Susubang, Kecamatan Muara Komam,
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui kondisi geologi serta menganalisis hubungan antara nilai Rock Mass
Rating (RMR) terhadap pergerakan lereng berdasarkan data pemantauan dari Slope
Stability Radar (SSR). Metodologi yang digunakan mencakup pemetaan geologi,
pengamatan struktur geologi, analisis petrografi, serta penilaian RMR berdasarkan
data scanline mapping. Selain itu, dilakukan analisis data deformasi lereng
menggunakan SSR, yang diintegrasikan dengan data curah hujan serta parameter
geoteknik lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian
didominasi oleh batuan sedimen dari Formasi Warukin, dengan litologi utama
berupa batulempung, batupasir, dan batubara. Nilai RMR bervariasi antara 42–66,
yang diklasifikasikan ke dalam kelas III dan IV (kelas massa batuan sedang hingga
buruk). Pemantauan kecepatan pergerakan lereng menunjukkan adanya korelasi
negatif antara nilai RMR dengan kecepatan pergerakan lereng: semakin rendah nilai
RMR, maka semakin tinggi kecepatan yang tercatat oleh SSR. Faktor eksternal
seperti curah hujan turut mempengaruhi kestabilan lereng. Dengan memahami
hubungan antara parameter geoteknik dan deformasi lereng secara kuantitatif,
penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam perencanaan desain lereng
yang lebih aman dan efektif. Hasil analisis juga dapat digunakan sebagai masukan
strategis bagi perusahaan dalam mitigasi risiko longsor pada kegiatan tambang
terbuka.
Kata kunci: Rock mass rating, kecapatan pergerakan lereng, geologi teknik,
kestabilan lereng.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rock mass rating, kecapatan pergerakan lereng, geologi teknik, kestabilan lereng.
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 22 Sep 2025 02:23
Last Modified: 22 Sep 2025 02:24
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43763

Actions (login required)

View Item View Item