PENGENDALIAN GULMA DENGAN HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN WAKTU PENYIANGAN TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merril)

Mongan, Yehezkiel Aldi Alessandro (2025) PENGENDALIAN GULMA DENGAN HERBISIDA OKSIFLUORFEN DAN WAKTU PENYIANGAN TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI EDAMAME (Glycine max (L.) Merril). Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Download (146kB)
	Text 3_Abstrak_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Download (202kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Download (578kB)
	Text 5_Daftar Isi_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Download (183kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Download (190kB)
	Text 1_Skripsi full_134190198_Yehezkiel Aldi A.M.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis herbisida Oksifluorfen dan waktu
penyiangan yang efektif dalam pengendalian gulma dan meningkatkan hasil kedelai
edamame. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL)
dua faktor dengan kontrol terpisah. Faktor pertama adalah dosis herbisida
Oksifluorfen yaitu 240 g ha-1, 360 g ha-1, dan 480 g ha-1. Faktor kedua adalah waktu
penyiangan yaitu 2 MST, 4 MST, serta 2 & 4 MST. Kontrol tanpa pengendalian.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan sidik ragam 5%. Untuk mengetahui
beda nyata dengan kontrol dilakukan uji Contras Orthogonal 5% dilanjutkan uji
Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat
interaksi antara dosis herbisida Oksifluorfen dan penyiangan terhadap pengendalian
gulma dan hasil edamame. Dosis herbisida 360 g ha-1 (H2) efektif untuk
mengendalikan gulma serta dosis 240 g ha-1 (H1) dan dosis 360 g ha-1 (H2)
memberikan hasil sama baik pada tinggi tanaman 4 MST, jumlah polong per
tanaman, bobot polong per tanaman, jumlah polong per petak, bobot polong per
petak, dan bobot polong per hektar. Penyiangan pada 4 MST (P2) memberikan hasil
paling baik dalam menekan gulma. Penyiangan pada 2 dan 4 MST memberikan
hasil paling baik pada jumlah polong per tanaman, bobot polong per petak, dan
bobot polong per hektar.
Kata Kunci : Edamame, Gulma, Oksifluorfen, Penyiangan

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	Yehezkiel Aldi Alessandro Mongan (Penulis-134190198) ; Siwi Hardiastuti Endang Kawuryan (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Edamame, Gulma, Oksifluorfen, Penyiangan
Subjek:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User:	A.Md Eko Suprapti
Date Deposited:	11 Sep 2025 01:46
Last Modified:	11 Sep 2025 01:46
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43650

Actions (login required)

View Item