HUSAINI, MOHAMMAD FAUZAN (2025) PENGUKURAN BEBAN KERJA MENGGUNAKAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) UNTUK MENENTUKAN JUMLAH TENAGA KERJA OPTIMAL (Studi kasus: PT Sport Glove Indonesia, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Download (231kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Download (253kB) |
![]() |
Text
6_Daftar pustaka_122210114_Mohammad Fauzan Husaini.pdf Download (186kB) |
Abstract
Perencanaan sumber daya manusia ini sangat dibutuhkan agar beban kerja
yang ada dapat seimbang dengan jumlah karyawan yang tersedia. Penelitian ini
bertujuan untuk pengukuran beban kerja menggunakan Metode Full Time
Equivalent untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal pada PT Sport Glove
Indonesia Cabang Plumbon, Yogyakarta.
PT Sport Glove Indonesia menerapkan sistem kerja 1 shfit dengan jam kerja
9 jam dari jam (07.30 – 16.30 WIB). Perusahaan menargetkan produksi 1.246 pcs
sarung tangan per hari (156 pcs/jam), produksi aktual hanya mencapai 900 pcs.
permasalahan yang terjadi karena adanya penumpukan pada proses lining (jahit
sambung thumb lining dan jahit lipat lining) serta proses body atas (jahit maci dan
jahit sambung maci), di mana keempat elemen kerja ini memiliki waktu proses lebih
dari 1 menit, jauh di atas rata-rata 25,76 detik.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan diperoleh bahwa
sebelum dilakukan penyesuaian tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja awal yaitu
44 tenaga kerja, proses lining memiliki nilai beban kerja sebesar 1,39 dan proses
body atas sebesar 1,46 masuk dalam kategori overload. pada proses body bawah
sebesar 3,10 dan proses assembly sebesar 1,22 masuk dalam kategori beban kerja
normal. Setelah dilakukan perhitungan dan penyesuaian jumlah tenaga kerja
berdasarkan total beban kerja pada masing-masing proses, diperoleh bahwa beban
kerja pada proses lining menjadi 1,04, body atas 1,09, body bawah 0,77, dan
assembly 0,97 keempatnya masuk dalam kategori beban kerja normal. Setelah
dilakukan penyesuaian jumlah tenaga kerja berdasarkan hasil analisis FTE, jumlah
tenaga kerja optimal menjadi 57 orang, yang terdiri dari 16 orang pada proses
lining, 12 orang pada proses body atas, 4 orang pada proses body bawah, dan 25
orang pada proses assembly. Penyesuaian jumlah tenaga kerja bertujuan untuk
mencapai keseimbangan beban kerja di setiap proses agar target produksi dapat
tercapai secara efisien tanpa menimbulkan kelebihan atau kekurangan tenaga kerja.
Kata kunci: Pengukuran beban kerja, Full Time Equivalent (FTE), tenaga kerja
optimal, PT Sport Glove Indonesia, proses produksi sarung tangan (2025).
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengukuran beban kerja, Full Time Equivalent (FTE), tenaga kerja optimal, PT Sport Glove Indonesia, proses produksi sarung tangan (2025). |
Subjek: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:57 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:57 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43641 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |