STUDI NERACA AIR DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK GAJAH MUNGKUR, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH

YUDHISTIRA, DAMAR (2025) STUDI NERACA AIR DAERAH TANGKAPAN AIR WADUK GAJAH MUNGKUR, KABUPATEN WONOGIRI, PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
2_Cover_111210058_Damar Yudhistira.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
3_Abstrak_111210058_Damar Yudhistira.pdf

Download (587kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_111210058_Damar Yudhistira.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
5_Daftar Isi_111210058_Damar Yudhistira.pdf

Download (530kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_111210058_Damar Yudhistira.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_111210058_Damar Yudhistira.pdf] Text
1_Skripsi Full_111210058_Damar Yudhistira.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88MB)

Abstract

Waduk Gajah Mungkur menjadi komponen yang sangat vital bagi
keberlangsungan kehidupan sosial dan lingkungan pada wilayah Sungai Bengawan
Solo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi neraca air dan peran
konservasi lahan terhadap neraca air dan aliran permukaan di Daerah Tangkapan
Air (DTA) Waduk Gajah Mungkur. Metode yang digunakan melibatkan pemodelan
hidrologi menggunakan Soil and Water Assessment Tool (SWAT) dengan skenario
sebelum dan sesudah konservasi yang diterapkan melalui parameter operasional
(Generic Conservation Practice). Data masukan berupa curah hujan, penggunaan
lahan, tanah, dan data klimatologi dari tahun 2014–2023. Hasil kalibrasi model
menunjukkan nilai NSE sebesar 0,582, R² sebesar 0,6702, dan PBIAS sebesar
12,314%. Setelah konservasi diterapkan, rasio antara limpasan permukaan dengan
total aliran dari dari 0,55 menjadi 0,49, terjadi penurunan limpasan permukaan
(Surf_Q) rata-rata sebesar 26,76%, dan peningkatan aliran dasar (GW_Q) dan
aliran lateral (Lat_Q) sebesar 14,73% dan 6,63%. Hasil ini menunjukkan bahwa
konservasi mampu meningkatkan infiltrasi dan mengurangi limpasan permukaan
untuk mendukung air yang masuk ke Waduk Gajah Mungkur pada bulan dengan
curah hujan di bawah rata-rata (bulan kering).
Kata kunci: air tanah, daerah tangkapan air, hidrologi, konservasi, neraca air.

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: DAMAR YUDHISTIRA (Penulis-111210058) ; Adam Raka Ekasara (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: air tanah, daerah tangkapan air, hidrologi, konservasi, neraca air.
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 10 Sep 2025 02:31
Last Modified: 10 Sep 2025 02:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43631

Actions (login required)

View Item View Item