SOLIKHAH, DWI LAELA NURAENI (2025) ANALISIS KEEKONOMIAN PENAMBAHAN SUMUR PENGEMBANGAN PADA LAPANGAN “DL” DENGAN SKEMA KONTRAK PSC COST RECOVERY. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Download (204kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Download (310kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_113210065_Dwi Laela Nuraeni Solikhah.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Lapangan “DL” merupakan salah satu lapangan onshore yang terletak pada
Cekungan Jawa Timur Utara. Pada lapangan ini akan diusulkan untuk penambahan
sumur pengembangan untuk meningkatkan produksi pada lapangan tersebut. Hasil
dari analisis keekonomian ini akan menentukan skenario pengembangan terbaik
yang layak dan menguntungkan untuk dilakukan pengembangan.
Pada penelitian Lapangan “DL” ini, akan dilakukan perhitungan keekonomian
menggunakan metode Production Sharing Contract (PSC) Cost Recovery.
Pengerjaan dimulai dengan perhitungan annual production, perhitungan perkiraan
biaya investasi dan operating, perhitungan depresiasi, perhitungan cash flow, dan
analisa sensitivitas dengan kenaikan dan penurunan sebesar 10%. Untuk
menghitung validasi keekonomian, dapat dilakukan dengan penjumlahan antara
contractor take, government take, dan cost recovery. Analisis keekonomian
dilakukan beberapa fiscal term meliputi harga minyak berdasarkan ICP Januari
2025 sebesar 76.81 USD/bbl, escalation rate 2%, tax sebesar 22%, discount rate
10%, split antara kontraktor dengan pemerintah sebesar 40% dan 60% (after tax),
variable cost oil sebesar 2 USD/bbl.
Pada Lapangan “DL” terdapat 2 skenario yang dianalisis yaitu skenario I (1
penambahan sumur pengembangan) dan skenario II (skenario I + 2 penambahan
sumur pengembangan). Hasil dari kedua skenario tersebut akan dibandingkan untuk
menentukan skenario yang paling menguntungkan untuk dijadikan pengembangan
lapangan. Dari hasil perhitungan keekonomian, didapat skenario II merupakan
skenario terbaik dengan indikator keekonomian meliputi NPV@10% sebesar 6.11
MMUSD, ROR sebesar 18.58%, DPIR sebesar 1.20, dan DPOT selama 6.10 tahun.
Dari hasil indikator keekonomian tersebut kemudian dilakukan analisa sensitivitas
dengan berbagai parameter kenaikan maupun penurunan sebesar 10%,
menunjukkan bahwa faktor yang paling sensitif terhadap Net Present Value (NPV)
adalah harga minyak (oil price) dan tingkat produksi minyak (oil production).
Kata kunci: Cost Recovery, Keekonomian, Production Sharing Contract
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Dwi Laela Nuraeni Solikhah (Penulis - 113210065) ; Sayoga Heru Prayitno (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Cost Recovery, Keekonomian, Production Sharing Contract |
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Perminyakan |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 09 Sep 2025 04:36 |
Last Modified: | 09 Sep 2025 04:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43619 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |