INDUKSI EKSPLAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN NAA (Naphtalene Acetic Acid) DAN THIAMIN

KURNIA, ISNAINI MELA (2022) INDUKSI EKSPLAN VANILI (Vanilla planifolia Andrews) SECARA IN VITRO DENGAN PENAMBAHAN NAA (Naphtalene Acetic Acid) DAN THIAMIN. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover dan Halaman Judul.pdf] Text
Cover dan Halaman Judul.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Daftar Isi (6).pdf] Text
Daftar Isi (6).pdf

Download (9kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka (3).pdf] Text
Daftar Pustaka (3).pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan (1).pdf] Text
Lembar Pengesahan (1).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL (1).pdf] Text
SKRIPSI FULL (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan (1).pdf] Text
Lembar Pengesahan (1).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak Bahasa Indonesia - Inggris.pdf] Text
Abstrak Bahasa Indonesia - Inggris.pdf

Download (102kB)

Abstract

Vanili merupakan salah satu tanaman yang buahnya mengandung senyawa vanillin (C8H8O3) banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik. Selama ini perbanyakan tanaman vanili masih dilakukan secara generatif dan vegetatif belum mampu mengimbangi tingkat permintaan yang semakin meningkat setiap tahunnya, sehingga diperlukan program penelitian dengan menggunakan perbanyakan secara in vitro. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara NAA dan Thiamin, menentukan konsentrasi NAA dan Thiamin yang terbaik untuk induksi eksplan vanili secara in vitro. Penelitian merupakan percobaan laboratorium yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi NAA dengan taraf 0,5 ppm, 1,5 ppm, dan 2,5 ppm, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi Thiamin dengan taraf 0,5 ppm, 1,5 ppm, dan 2,5 ppm. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA), pada jenjang nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Perlakuan konsentrasi NAA 0,5 ppm dan konsentrasi Thiamin 0,5 ppm terdapat interaksi pada saat muncul akar, panjang akar, bobot segar planlet, dan bobot kering planlet. Konsentrasi NAA 1,5 ppm merupakan konsentrasi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan eksplan vanili yaitu pada jumlah tunas bila dibandingkan dengan NAA 0,5 ppm. Pemberian Thiamin pada semua konsentrasi memberikan respon yang sama untuk semua parameter.
Kata kunci : Vanili, NAA, Thiamin, in vitro

Item Type: Tugas Akhir (Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Vanili, NAA, Thiamin, in vitro
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > (S1) Agroteknologi
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Sep 2025 04:37
Last Modified: 04 Sep 2025 04:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43603

Actions (login required)

View Item View Item