FIRMAN, FAJAR AZMI (2025) GEOLOGI DAN ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUBARA SERTA HUBUNGANNYA TERHADAP KANDUNGAN SULFUR PADA SEAM 3 GRUP KECAMATAN LAUNG TUHUP, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111190103_Fajar Azmi Firman .pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111190103_Fajar Azmi Firman.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111190103_Fajar Azmi Firman.pdf Download (340kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_11110103_Fajar Azmi Firman.pdf Download (417kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111190103_Fajar Azmi Firman.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi_111190103_Fajar Azmi Firman.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) |
Abstract
Daerah penelitian berada di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murungraya,
Kalimantan Tengah. Formasi pembawa batubara pada daerah penelitian adalah
Formasi Batuayau Eosen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kondisi geologi
dan analisis lingkungan pengendapan batubara serta hubunganmya terhadap
kandungan sulfur pada daerah penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan geologi dan
measuring section (MS) pada daerah penelitian. Kemudian dilakukan analisis
kandungan sulfur seperti analisis total sulfur dan analisis jenis sulfur pada sampel
batubara. Nilai analisis total sulfur dan nilai jenis sulfur batubara digunakan untuk
menganalisis dan menginterpretasi hubungannya terhadap lingkungan pengendapan
batubara.
Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 1 (satu) bentuk asal dan 2
(dua) bentuk lahan. Bentuk asal antropogenik (A) dengan bentuk lahan hasil galian
tambang (A1) dan bentuk lahan hasil timbunan tambang. Stratigrafi daerah penelitian
dibagi menjadi 2 (dua) satuan yang di urutkan dari tua ke muda yaitu satuan
batulempung batuayau dan satuan batupasir batuayau. Satuan batulempung batuayau
dan satuan batupasir batuayau terendapkan pada lingkungan pengendapan transisi
bagian lower delta plain. Selanjutnya, hasil analisis lingkungan pengendapan batubara
pada seam 3 (3A,3B dan 3C) didapatkan kandungan sulfur pada daerah penelitian
yaitu didapatkan kandungan total sulfur berkadar rendah yaitu 0,4% pada seam 3A dan
0,7% pada seam 3B dan didominasi oleh kehadiran sulfur organik dan pada seam 3A
didapatkan kandungan sulfur berkadar tinggi dengan 3,02% dan didominasi kehadiran
sulfur piritik.
Kata kunci:, Formasi Batuayau, Laung Tuhup, Kualitas Batubara,
Lingkungan pengendapan
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | FAJAR AZMI FIRMAN (Penulis-111.190.103) ; Basuki Rahmad (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Formasi Batuayau, Laung Tuhup, Kualitas Batubara, Lingkungan pengendapan |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 03:48 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 03:48 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43570 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |