TSABITA, KHANSA (2025) IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA ERUPSI GUNUNG MERAPI BERDASARKAN FASIES GUNUNGAPI SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA DI KALURAHAN WUKIRSARI DAN SEKITARNYA, KAPANEWON CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_111210139_Khansa Tsabita.pdf Download (147kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_111210139_Khansa Tsabita.pdf Download (273kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_111210139_Khansa Tsabita.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_111210139_Khansa Tsabita.pdf Download (228kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_111210139_Khansa Tsabita.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi full_111210139_Khansa Tsabita.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB) |
Abstract
Beberapa dekade ini, Indonesia mengalami peningkatan aktivitas vulkanik, salah
satunya adalah aktivitas Gunung Merapi. BPPTKG memberikan batas daerah
bahaya sejauh 10 km dari puncak, namun ternyata erupsi 5 November 2010
mencapai 14 km dari puncak dengan aliran utama ke Kali Gendol. Menurut BPBD
Kabupaten Sleman, sebagian dusun di Kalurahan Kepuharjo, Glagaharjo,
Umbulharjo, dan Wukirsari merupakan daerah yang termasuk ke dalam wilayah
Kawasan Rawan Bencana (KRB) II dan KRB III Gunung Merapi yang terletak pada
DAS Gendol. Terbatasnya rekaman dan catatan terkait sejarah erupsi Gunung
Merapi saat ini menyebabkan sulitnya kemampuan untuk memprediksi sifat dan
dampak erupsi di masa mendatang. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini dengan
menggunakan metode pemetaan fasies gunungapi untuk menentukan jenis bahaya
erupsi dan teknik analisis SIG berupa analisis skoring, tumpang susun (overlay),
dan network analyst/analisis jaringan untuk menentukan jalur evakuasi dan tempat
evakuasi. Melalui pengumpulan data dari literatur dan survei lapangan, dihasilkan
bahwa daerah penelitian termasuk ke dalam fasies gunungapi medial dengan jenis
bahaya erupsi berupa awan panas, aliran lahar, dan hujan abu, dengan pembagian
dua zona indeks bahaya utama, yaitu zona bahaya tinggi dan zona bahaya sedang.
Pada 5 kalurahan, tersebar 21 titik kumpul, 5 tempat evakuasi sementara, dan 1
tempat evakuasi akhir.
Kata kunci: evakuasi, fasies gunungapi, indeks bahaya, merapi, SIG.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | KHANSA TSABITA (Penulis-111210139) ; Sari Bahagiarti K.(Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | evakuasi, fasies gunungapi, indeks bahaya, merapi, SIG. |
Subjek: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 28 Aug 2025 03:27 |
Last Modified: | 28 Aug 2025 03:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43568 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |