PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG DISPOSAL MENGGUNAKAN METODE TRANSIENT PADA PIT X, KECAMATAN MUARA KOMAM, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Wibisana, Muhammad Kevin Arya (2025) PENGARUH CURAH HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG DISPOSAL MENGGUNAKAN METODE TRANSIENT PADA PIT X, KECAMATAN MUARA KOMAM, KABUPATEN PASER, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_11210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Cover_11210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Abstrak_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Abstrak_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of Daftar Isi_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Daftar Isi_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf

Download (667kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_11210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Daftar Pustaka_11210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf

Download (347kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Halaman Pengesahan_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf

Download (389kB)
[thumbnail of Skripsi Full_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf] Text
Skripsi Full_111210104_Muhammad Kevin Arya Wibisana.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di area disposal Pit Susubang, Kecamatan Muara Komam,
Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Curah hujan merupakan salah satu faktor
utama penyebab keruntuhan lereng, terutama pada area disposal tambang. Infiltrasi
air hujan dapat meningkatkan kadar air tanah, tekanan air pori, berat isi tanah, serta
muka air tanah, yang berdampak pada penurunan stabilitas lereng. Analisis
kestabilan lereng pada area disposal penting dilakukan untuk mengurangi risiko
kelongsoran yang dapat menimbulkan kerugian materil maupun non-materil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan lereng dalam menahan
pergerakan massa tanah akibat pengaruh curah hujan Metode yang digunakan yaitu
pemetaan geologi guna mengetahui persebaran bauan diarea disposal untuk
mendukung hasil analisis kestabilan lereng menggunakan metode transient. Hasil
penelitian menunujukan bahwa litologi disusun oleh Satuan batulempung Warukin,
Satuan batupasir Warukin dan Satuan Disposal. Hasil desain sistem drainase belum
optimal sehingga menyebabkan peningkatan kejenuhan tanah saat hujan. Hasil nilia
infiltrasi disposal melalui Uji konduktivitas hidrolik metode falling head di enam
titik pada area disposal denga nilai rata-rata 1.48 E-01 cm/sec. Hasil simulasi pada
perangkat lunak Slide 2. Hasil nilai factor keamanan lereng disposal. Pada sayatan
A-A’menunjukkan nilai Faktor Keamanan saat stage 1.474 mengalami penurunan
seiring penambahan intensitas curah hujan pada stage 5 dengan nilai faktor
keamanan 1.411. Pada sayatan B-B’ saat kondisi intensitas hujan rendah stage 1
mendapatkan nilai faktor keamanan 1.764 pada stage 5 dengan nilai faktor
keamanan 1.677. Pada sayatan C-C’ saat stage 1 dengan nilai faktor keamanan 2.079 dan pada stage 5 nilai faktor keamanan 1.930. Sayatan D-D’ saat stage 1
dengan nilai faktor keamanan 1.474 saat stage 5 dengan nilai faktor keamanan
1.216 (FK) menurun dari kondisi stabil (>1,3) menjadi kritis (<1,1) saat infiltrasi
maksimum. Interpretasi intensitas Curah hujan terhadap pergerakan lereng terbukti
berpengaruh secara signifikan terhadap kestabilan lereng, sehingga metode
transient dianggap efektif dalam memodelkan perubahan kondisi lereng.
Kata kunci: curah hujan, kestabilan lereng, disposal, tekanan air pori, metode transient

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: curah hujan, kestabilan lereng, disposal, tekanan air pori, metode transient
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > (S1) Teknik Geologi
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 26 Aug 2025 02:37
Last Modified: 26 Aug 2025 02:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43530

Actions (login required)

View Item View Item