LATAR BELAKANG PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM KONFLIK ETHIOPIA-TIGRAY TAHUN 2022

SWARI, INDRA (2025) LATAR BELAKANG PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA (HAM) DALAM KONFLIK ETHIOPIA-TIGRAY TAHUN 2022. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Cover_151210199_Indra Swari.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of Abstrak_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Abstrak_151210199_Indra Swari.pdf

Download (346kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Lembar Pengesahan_151210199_Indra Swari.pdf

Download (307kB)
[thumbnail of Daftar Isi_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Daftar Isi_151210199_Indra Swari.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Daftar Pustaka_151210199_Indra Swari.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Skripsi Fulltext_151210199_Indra Swari.pdf] Text
Skripsi Fulltext_151210199_Indra Swari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini membahas alasan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia (HAM)
dalam konflik Ethiopia-Tigray pasca penandatanganan Pretoria Agreement tahun 2022.
Meskipun perjanjian ini bertujuan untuk mengakhiri kekerasan dan menjamin
perlindungan HAM, pelanggaran terus terjadi terutama oleh pasukan Ethiopia dan
Eritrea. Penelitian ini menggunakan teori konstruktivisme dengan pendekatan Norm
Life Cycle (emergence, cascade, internalization) untuk menganalisis bagaimana norma
perlindungan HAM dalam Pretoria Agreement disebarluaskan dan diinternalisasi oleh
para aktor utama, termasuk Pemerintah Ethiopia, TPLF, dan Eritrea. Metode penelitian
yang digunakan adalah kualitatif eksplanatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa alasan
terjadinya pelanggaran HAM dalam konflik Ethiopia-Tigray disebabkan oleh tiga
faktor utama: ketidakpatuhan para pihak terhadap isi perjanjian, lemahnya mekanisme
implementasi dan pemantauan, serta intervensi Eritrea yang menolak norma
perlindungan HAM. Pretoria Agreement belum sepenuhnya mencapai tahap
internalisasi karena masih lemahnya penerimaan norma oleh para aktor terlibat.
Penelitian ini menunjukkan pentingnya proses normatif dalam menjamin efektivitas
perjanjian damai pasca konflik.
Kata kunci: Ethiopia, Tigray, pelanggaran HAM, Pretoria Agreement, Norm Life Cycle

Item Type: Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information: INDRA SWARI (Penulis-151210199) ; Dyah Lupita Sari (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Ethiopia, Tigray, pelanggaran HAM, Pretoria Agreement, Norm Life Cycle
Subjek: J Political Science > JZ International relations
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Hubungan Internasional
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 15 Aug 2025 06:39
Last Modified: 15 Aug 2025 06:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43511

Actions (login required)

View Item View Item