Alhelmi, Ahmad Fuad (2025) KOMUNIKASI PEMASARAN EXPERIENTAL MARKETING BERBASIS MULTISENSORY BEBEK INDRA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Download (269kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Download (103kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Download (195kB) |
![]() |
Text
5_Daftar isi_ 153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Download (163kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_153210131_Ahmad Fuad Alhelmi.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Persaingan bisnis kuliner di Yogyakarta semakin kompetitif seiring meningkatnya
minat masyarakat terhadap wisata kuliner berbasis budaya. Dalam konteks ini,
restoran pendatang seperti Bebek Indra berupaya menonjolkan keunikannya di
tengah dominasi kuliner lokal khas Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis strategi komunikasi pemasaran multisensory yang diterapkan Bebek
Indra dalam menciptakan pengalaman budaya Bali yang imersif dan membedakan
dirinya di pasar kuliner Yogyakarta. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara
mendalam, dokumentasi, dan studi pustaka terhadap pihak manajemen serta
pengunjung Bebek Indra. Bebek Indra menerapkan strategi pemasaran dengan
melibatkan lima pancaindra konsumen penglihatan, pendengaran, penciuman,
perabaan, dan pengecapan, melalui suasana restoran yang bernuansa Bali seperti
dekorasi, alunan gamelan, aroma dupa, dan penyajian kuliner khas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi komunikasi multisensory mampu menciptakan
customer experience yang mendalam, memperkuat positioning brand sebagai
restoran berkonsep budaya Bali di tengah kota Yogyakarta. elemen visual seperti
dekorasi khas Bali dan konten media sosial berhasil menarik perhatian pelanggan
(attention). Minat (interest) dibangun melalui sajian menu autentik dan pertunjukan
tari Bali. Keinginan (desire) diperkuat dengan testimoni dan konten dari food
vlogger, sementara tindakan (action) didorong oleh kemudahan reservasi dan
program promosi. Strategi ini sejalan dengan pendekatan marketing 6.0 yang
menekankan pentingnya pengalaman emosional dan sensorik dalam membangun
koneksi antara merek dan konsumen. Penelitian ini menegaskan bahwa pemasaran
multisensory merupakan strategi efektif dalam menciptakan diferensiasi,
pengalaman pelanggan, dan meningkatkan daya tarik Bebek Indra dalam industri
kuliner yang semakin kompetitif.
Kata kunci: Komunikasi Pemasaran Multisensory, Customer Experience, Strategi
AIDA, Marketing 6.0, Bebek Indra Yogyakarta
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Ahmad Fuad Alhelmi (Penulis-153210131) ; Retno Hendariningrum (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Pemasaran Multisensory, Customer Experience, Strategi AIDA, Marketing 6.0, Bebek Indra Yogyakarta |
Subjek: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > (S1) Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 03:59 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 03:59 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43498 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |